0 Comments
Saat Si Rambut Merah itu kemudian bertemu dengan Kurohige di Marine Ford, pemburu Buah Iblis tersebut menyindir luka yang ada pada mata kiri Shanks. Jika Shanks mau, mungkin ia bisa menghabisi Kurohige pada saat itu. Kurohige yang beruntung akhirnya memutuskan untuk melarikan karena Shanks bukan orang yang gegabah.
Jika diperhatikan, ada hubungan di antara kedua Buah Iblis yang mirip ini. Di satu sisi Luffy yang memakan Gomu Gomu no Mi memiliki nama D, begitu pun di sisi lain; Kurohige yang memakan Yami Yami no Mi juga memiliki 'D' di namanya -- yakni Marshall D. Teach. Mengingat kepercayaan bahwa pemilik nama D akan mengubah dunia, sepertinya kedua kapten kapal bajak laut ini memang ditakdirkan untuk bertarung di akhir cerita nanti. Entah itu menjelang tamat atau bahkan menjadi pertempuran yang menamatkan cerita One Piece. Eiichiro Oda/Shueisha/Toei Animation Perlu kalian tahu kalau ini hanyalah teori, jadi belum tentu sesuai dengan kenyataannya. Jika pembahasan ini terlihat menarik, silakan bagikan artikel ini ke teman-teman kalian dan medsos ya! Nantikan pembahasan menarik lainnya seputar One Piece di Dunia Games!
Berani banget ya Kurohige sampai berani melukai bajak laut sekelas Shanks. Kira-kira apa ya yang ia cari dari melukai seorang Shanks?Jika diperhatikan, Shanks memiliki bekas luka di mata kirinya. Saat berbicara dengan Shirohige, ia mengatakan bahwa itu adalah perbuatan dari Kurohige. Kira-kira apa ya alasan Kurohige sampai berani menyerang bajak laut besar seperti Shanks? Simak pembahasan berikut ini!
Memang belum dijelaskan secara langsung, namun kemungkinan besar alasan Kurohige menyerang Shanks adalah Gomu Gomu no Mi yang ia bawa mirip dengan Yami Yami no Miyang waktu itu ia incar. Warna dan bentuk dari kedua buah iblis ini hampir sama. Eiichiro Oda/Shueisha/Toei Animation Kurohige mungkin sudah mengetahui bentuk dari Yami Yami no Mi sejak lama dari buku yang berisi tentang Buah Iblis. Namun karena ingatan manusia terbatas, mungkin saja Kurohige lupa bentuk utuh dari Yami Yami no Mi dan mengira kalau Gomu Gomu no Mi yang dimiliki Shanks adalah Buah Iblis yang ia cari. Kemungkinan begitu melihat Shanks mendapatkan Gomu Gomu no Mi, Kurohige langsung melancarkan serangan kepadanya. Sudah terbukti saat Kurohige melihat Sachi yang memegang Yami Yami no Mi langsung membunuhnya dan mengambil buah tersebut. Tipe orang seperti Kurohige akan melakukan apapun untuk mendapatkan apa yang ia mau. Eiichiro Oda/Shueisha/Toei Animation Karena waktu itu Shanks masih lebih kuat darinya, Kurohige gagal mengambil buah Gomu Gomu no Mi tersebut. Setelah itu Shanks berlabuh di Desa Foosha dan akhirnya Gomu Gomu no Mi dimakan oleh Luffy. Nah bisa kita perhatikan kalau waktu Luffy memakan buah tersebut, luka mata kiri Shanks sudah ada. Itu berarti peristiwa 'Kurohige berusaha mengambil Gomu Gomu no Mi milik Shanks' sudah terjadi sebelum Luffy memakan Buah Iblis tersebut.
Memang sampai sekarang Kizaru belum pernah menunjukkan sedikit pun kemampuan Awakening miliknya. Petarung sekelas Kizaru pastinya sudah mampu untuk menggunakan kemampuan tersebut, seperti Akainu dan Aokiji yang membuat Punk Hazard menjadi pulau yang hanya diselimuti es dan magma.
Eiichiro Oda/Shueisha/Toei Animation Kizaru bisa saja menggunakan kemampuan ini saat berada di Marine Ford jika memang dibutuhkan. Contohnya jika pada saat itu Ace dan Shirohige tidak terbunuh, bisa saja Kizaru menggunakan time travel untuk kembali ke masa lalu dan melakukan sesuatu yang berbeda untuk bisa menghabisi mereka. Walaupun tidak bisa menghabisi Luffy atau Kurohige, sepertinya Kizaru sudah cukup puas dengan kematian dua bajak laut besar seperti Ace dan Shirohige. Kizaru tidak mau mengambil resiko dengan menggunakan time travel setelah melihat peristiwa tersebut. Namun tetap saja ada kerugian yang didapat Angkatan Laut dari perang tersebut seperti hancurnya markas mereka. Eiichiro Oda/Shueisha/Toei Animation Itu tadi perkiraan tentang teknik awakening yang dimiliki oleh Kizaru. Perlu diingat kalau ini hanyalah teori jadi belum tentu sesuai dengan kenyataannya. Simak terus pembahasan menarik lainnya seputar One Piece di Dunia Games.
Coba kalian pikir baik-baik: jika Kizaru adalah manusia cahaya, lalu akan seperti apa ya teknik Awakening yang ia miliki? Intip teorinya di sini!Selama ini kita telah melihat beberapa kemampuan Awakening di One Piece seperti milik Doflamingo dan Katakuri. Mereka yang pengguna buah Paramecia saja sudah bisa menghasilkan kekuatan yang mengerikan dari teknik awakening. Lalu bagaimana dengan Awakening dari pengguna buah Logia seperti Kizaru?
Sebelumnya mari kita bahas tentang kemampuan yang dimiliki oleh Admiral Kizaru. Pika Pika no Mi adalah Buah Iblis tipe Logia yang telah dimakan oleh Kizaru. Dengan ini, ia mampu untuk memanipulasi dan bersatu dengan cahaya. Bisa dibilang kalau Kizaru adalah manusia cahaya. Tidak hanya itu, Angkatan Laut dengan gaya seperti orang malas ini juga bisa bergerak dengan kecepatan cahaya. Eiichiro Oda/Shueisha/Toei Animation Awakening adalah kekuatan tertinggi yang bisa dihasilkan dari Buah Iblis. Lalu bagaimana ya kira-kira kekuatan penuh dari Pika Pika no Mi milik Kizaru? Ada kemungkinan kalau Kizaru akan mampu berpergian lebih cepat dari kecepatan cahaya. Memang rasanya tidak mungkin ada kemampuan lain seperti time travel di One Piece selain yang dimiliki oleh Kozuki Toki. Namun perlu kita ingat kalau Pika Pika no Mi merupakan Buah Iblis Logia yang terlalu kuat dan Kizaru juga seorang Admiral Angkatan Laut. Jadi tidak mustahil jika ia mampu membangkitkan kekuatan itu -- ditambah sepertinya tidak ada bentuk Awakening lainnya yang cocok selain time travel. Eiichiro Oda/Shueisha/Toei Animation Rasanya tidak mungkin juga jika ia mengubah seluruh benda di sekelilingnya menjadi cahaya. Itu kurang masuk akal bahkan jika dibandingkan Doflamingo yang mengubah apapun di sekelilingnya menjadi benang atau Katakuri yang mengubah sekelilingnya menjadi mochi.
Belum lagi bermain, Gonzalo Higuain sudah mendapat hati suporter Chelsea. Dia mendapat sambutan meriah saat diperkenalkan sebagai pemain baru The Blues sebelum laga Chelsea vs Tottenham Hospur di semifinal kedua Piala Liga Inggris, Kamis (24/1) atau Jumat dini hari WIB.
Suporter Chelsea melakukan standing ovation begitu anouncer Stadion Stamford Bridge menyebut nama Higuain. Penyerang berusia 31 tahun itu pun tampak begitu semringah dan membalas sambutan fans dengan lambaian tangan. BACA JUGA
Bersama suporter Chelsea, Higuain ikut bertepuk tangan meledek, saat pemain Tottenham, Moussa Sissoko, mendapat kartu kuning. Higuain tampak tak ingin membuang kesempatan untuk mencuri hati suporter The Blues. Higuain sendiri sebenarnya diharapkan bisa tampil di pertandingan ini. Namun, pihak Chelsea terlambat mendapat kepastian bergabungnya penyerang yang terakhir dipinjam AC Milan itu. Higuain pun urung didaftarkan untuk laga ini. Higuain dipinjam Chelsea dari Juventus, klub pemilik kontraknya hingga akhir musim. Namun, The Blues diberi opsi untuk mempermanenkan kontraknya atau membelinya di akhir musim dengan harga 31 juta pound sterling atau sekitar Rp 571 miliar. Chelsea berharap Higuain menjadi solusi keringnya gol dari lini depan mereka. Pasalnya, sejauh ini, dua penyerang The Blues, Alvaro Morata dan Olivier Giroud, total hanya mampu mencetak 14 gol. Sementara Higuain, punya rekam jejak cukup mentereng sebagai pencetak gol ulung. Dia pernah menjadi top scorer Liga Italia dengan mencetak 36 gol dari 35 di musim 2015/16, saat membela Napoli. Ketika itu, Napoli dilatih Maurizio Sarri, sosok yang saat ini menjadi manajer Chelsea. Saksikan siaran langsung pertandingan-pertandingan Premier League, La Liga, Ligue 1, dan Liga Europa di sini. 2 dari 4 halaman Faktor Sarri Gonzalo Higuain dan Maurizio Sarri mencatat kesuksesan di Napoli. (AFP/Carlo Hermann)Sarri memang merupakan "benang merah" kehadiran Higuain di Stamford Bridge. Dia yang mendesak manajamen untuk melabuhkan pemain kelahiran 10 Desember 1987 ini. Hanya masalahnya, performa Higuain sendiri, belakangan tak terlalu meyakinkan. Di Milan, sepanjang musim 2018/19, juga dengan status pinjaman dari Juventus, dia hanya mampu mencetak delapan gol dari 22 laga di semua ajang. Bahkan, musim lalu, saat masih membela Juventus, torehan gol Higuain juga sudah menurun drastis dari sebelumnya. Jika di musim 2016/17, dia mampu mencetak 24 gol di Serie A, musim 2017/18 hanya 16 gol diproduksinya. Namun begitu, Sarri sendiri tampaknya masih yakin, di usia yang sudah melewati kepala tiga itu, Higuain masih akan bisa berguna Chelsea. "Higuain penyerang yang sangat kuat. Selama karier saya melatih, dia adalah salah satu penyerang terbaik yang pernah saya tangani," ujar Sarri meyakinkan. Sarri bukan tak tahu kiprah melempem Higuain di AC Milan. "Saya harap dia bisa kembali mencetak gol, untuk kami," ujarnya. "Saya tahu, saat ini dia tengah mengalami masa sulit. Tapi, dia pasti bisa melewatinya." 3 dari 4 halaman Janji Higuain Pemain baru Chelsea, Gonzalo Higuain saat diperkenalkan kepada suporter sebelum laga Chelsea vs Tottenham di semifinal kedua Piala Liga Inggris, di Stadion Stamford Bridge, Kamis (24/1). (AFP/Glyn Kirk)Higuain sendiri bukan tak tahu kontribusinya sangat diharapkan. Namun, hal itu tak dia jadikan beban. Sebaliknya, pemain yang mengawali karier di River Plate (Argentina) ini bahkan terpacu untuk bisa memberikan yang terbaik bagi The Blues. "Saya berharap bisa membayar kepercayaan Chelsea, di lapangan. Saya tak sabar untuk segera bermain dan semoga saya bisa secepat mungkin beradaptasi dengan tim," Higuain, yang sudah ikut berlatih dengan pemain Chelsea di Cobham, menuturkan. Kabarnya, laga Chelsea lawan Sheffield Wednesday di putaran keempat Piala FA, Minggu (27/1) akan menjadi debutnya. Kubu Chelsea sendiri percaya, Higuain bisa menemukan lagi ketajamannya. Direktur Chelsea, Marina Granovskaia, menyebut Sarri akan jadi kunci kembali bersinarnya performa Higuain. "Sebelumnya, dia pernah bekerja sama dengan Maurizio Sarri, dan mereka meraih sukses," ujarnya. "Sekarang, dia kembali bekerja dengan pelatih yang sangat mengenalnya." 4 dari 4 halaman Selain Sarri, Ada Jorginho Jorginho bisa membantu Gonzalo Higuain di Chelsea. (AFP/Ben Stansall)Selain Sarri, sebenarnya ada satu sosok lagi yang mungkin bisa membantu Higuain menjadi tajam di Chelsea. Dialah Jorginho, gelandang serang asal Brasil yang baru bergabung awal musim ini, dari Napoli. Di musim 2015/16, di Napoli, saat Higuain jadi pencetak gol terbanyak, dengan Sarri pelatihnya, Jorginho juga jadi sosok yang tak bisa dilupakan. Di musim ini, dia tampil 35 kali dan turut berperan membawa Napoli runner up di bawah Juventus. "Musim terakhir saya di Napoli adalah musim terbaik saya selama menjadi pemain dan dia (Jorginho) berkontribusi banyak untuk itu," buka Higuain kepada halaman resmi Chelsea. Higuain sendiri mengakui bahwa ia memiliki hubungan yang cukup dekat dengan Jorginho selama ia bermain di Napoli. Alhasil ia berharap pemain Timnas Italia itu bisa membantunya untuk beradaptasi lebih cepat di Chelsea. "Jorginho adalah sahabat baik saya sehingga saya sangat senang bisa bermain dengannya sekali lagi. Saya harap kami bisa mencapai banyak hal hebat bersama lagi di Chelsea," katanya. Jadi, setidaknya, Chelsea bisa berharap ketajaman Higuain bisa kembali bersama mereka.
Pemain Cagliari, Nicolo Barella, dikabarkan telah meminta untuk dilepas ke Chelsea. Barella menilai kalau kesempatan bermain di Premier League terlalu bagus untuk ditolak.
BACA JUGA
Nicolo Barella menjadi incaran Chelsea setelah kehilangan Cesc Fabregas yang hengkang ke AS Monaco. Manajer The Blues, Maurizio Sarri, telah menyebut kalau Barella adalah pemain yang pantas untuk menjadi deputi Jorginho. Chelsea diperkirakan harus menyiapkan dana sebesar 45 juta pound untuk memboyong Barella dari Cagliari. Harga tersebut merupakan harga yang diinginkan Cagliari untuk pemain berusia 21 tahun tersebut. Chelsea disebut telah meningkatkan usaha mereka untuk mendatangkan Barella setelah Leandro Paredes merapat ke PSG. Sebelumnya, The Blues berada di antara dua pilihan. Sarri menjadikan Barella sebagai opsi pertama karena ia merupakan pemain Italia. Barella diharapkan dapat menyerap arahan Sarri dengan cepat jika bergabung ke Chelsea. Sarri disebut meminta bantuan kepada Gianfranco Zola untuk membujuk Cagliari agar mau melepas Barella ke Chelsea. Zola merupakan sosok yang dikagumi dan memiliki ikatan yang kuat dengan Cagliari. 2 dari 2 halaman Chelsea Bergerak LambanMaurizio Sarri berulang kali mengatakan kalau ia membutuhkan pengganti Cesc Fabregas. Chelsea sudah mempertimbangkan beberapa pemain sejak awal Januari 2019, namun belum ada langkah kongkret untuk mendatangkan pemain incaran mereka. The Blues justru lebih dulu merampungkan transfer striker anyar. Hal itu terbukti dengan kedatangan Gonzalo Higuain yang dipinjam dari Juventus. Sebetulnya, Chelsea sudah hampir memboyong Leonardo Paredes dari Zenit Saint Petersburg. Chelsea disebut sudah mencapai kesepakatan personal dengan Paredes yang sudah diperbolehkan hengkang oleh klubnya. Namun, Chelsea mengambil keputusan dalam waktu yang lama. Hal itu membuat Paredes mengalihkan minat dengan menerima pinangan PSG yang lebih intensif melakukan pendekatan untuk memboyongnya dari Zenit Saint Petersburg. Hal yang sama bisa terulang jika Chelsea tak kunjung mengamankan jasa Barella. Saat ini, pemain tersebut sedang menjadi incaran beberapa klub papan atas Italia, satu di antaranya adalah Inter Milan.
Eden Hazard merasa bersyukur dengan kedatangan Gonzalo Higuain ke Chelsea. Ia menyiratkan sudah lama tak bermain dengan striker kelas dunia setelah Diego Costa hengkang.
BACA JUGA
Gonzalo Higuain resmi menjadi pemain Chelsea setelah dipinjam dari Juventus. Hazard menjadi satu di antara pemain yang merasa senang dengan kehadiran Higuain. "Saya suka bermain dengan pemain top. Saya merasakan hal itu ketika bermain dengan Diego Costa selama tiga musim," ujar Hazard. "Kini, Gonzalo Higuain telah bergabung. Saya rasa, Higuain adalah striker yang dibutuhkan oleh Chelsea." "Ia telah melakukan hal yang hebat bersama Real Madrid, Napoli dan Juventus. Saya yakin kalau dia bisa sukses di Inggris." "Pada musim ini, kami sering bermain bagus. Namun, kami tidak memiliki pemain yang dibutuhkan untuk mencetak satu gol." "Ada kalanya kami bermain bagus, namun mengakhiri laga tanpa gol," ungkap Hazard. Pernyataan dari Hazard tersebut terkesan menyindir manajemen dan barisan depan Chelsea. Hazard menyiratkan kalau Alvaro Morata dan Olivier Giroud tidak bisa memenuhi ekspektasi untuk menjadi striker Chelsea. 2 dari 2 halaman Rindu Diego Costa"Kami sangat merindukan striker seperti Diego Costa. Bukan berarti saya tidak suka dengan Olivier Giroud dan Alvaro Morata," ujar Hazard. "Giroud bermain cukup baik, namun ia adalah lebih seperti pemain tim daripada striker yang bertugas mencetak gol." "Diego Costa dapat menjadi striker penentu kemenangan. Ia bisa mencetak satu gol dan Chelsea menang. Striker seperti itu yang kami butuhkan," ungkap Hazard. Chelsea melepas Diego Costa pada Januari 2018 setelah ia berselisih dengan Antonio Conte. Saat itu, Conte memutuskan untuk tidak lagi menggunakan jasa Diego Costa tanpa alasan yang jelas.
Diego Simeone menyatakan belum ada langkah kongkret mengenai rencana transfer Alvaro Morata ke Atletico Madrid. Menurutnya, hal itu masih sekadar isu saja.
BACA JUGA
Alvaro Morata disebut akan hijrah ke Atletico Madrid setelah Gonzalo Higuain bergabung dengan Chelsea. Morata dikabarkan ingin kembali ke Spanyol karena gagal menunjukkan performa terbaik di Premier League. Namun, Simeone menyatakan belum ada pendekatan apa pun untuk mendatangkan Morata ke Atletico Madrid. Sejauh ini, Simeone masih puas dengan skuat yang ia miliki. "Berita yang beredar mengenai Morata dan Atletico Madrid terkesan sangat indah. Namun belum ada perkembangan apa pun pada saat ini, itu hanya sekadar isu," ujar Simeone. "Kami adalah Atletico Madrid dan para pemain kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Siapa pun yang berada di Atletico Madrid memiliki mental itu jadi tidak ada masalah jika ada pemain baru atau tidak." "Jika transfer Morata terealisasi, itu adalah hal yang bagus dan saya baru mau berkomentar lebih jauh jika hal itu terjadi," ungkap Simeone. Alvaro Morata bergabung dengan Chelsea pada awal musim 2017-18. Saat itu, ia diharapkan dapat menjadi pengganti Diego Costa sebagai mesin gol The Blues. Namun, Alvaro Morata tidak menunjukkan konsistensi yang diperlukan. Ia dinilai sebagai pembelian gagal Chelsea dan berharap bisa membangkitkan kariernya dengan kembali ke Spanyol setelah kehadiran Gonzalo Higuian.
Setelah kesulitan mencetak gol secara konsisten pada musim ini, Chelsea pada akhirnya mendaratkan Gonzalo Higuain. Maurizio Sarri adalah sosok yang sangat menginginkan striker Argentina tersebut.
Sarri adalah mantan pelatih Higuain saat di Napoli. El Pipita tampil garang pada musim 2015-2016 dengan mencetak 38 gol dari 42 laga. BACA JUGA
Meskipun begitu, tidak ada jaminan Higuain akan langsung bersinar bersama Chelsea. Mantan pemain AC Milan itu bahkan diragukan untuk bisa sukses bersama The Blues. Berikut ini tiga alasan Gonzalo Higuain akan kesulitan di Chelsea seperti dilansir Sportskeeda. Saksikan siaran langsung pertandingan-pertandingan Premier League, La Liga, Ligue 1, dan Liga Europa di sini. 2 dari 4 halaman Kerap menghilang di laga besarMeski punya kemampuan luar biasa dalam hal mencetak gol, Higuain memiliki kecenderungan untuk menghilang di pertandingan besar. Sudah banyak contoh dia merugikan timnya ketika mereka sangat membutuhkan ketajamannya. Masalah itu membuat banyak orang mempertanyakan mentalitasnya. Chelsea adalah salah satu klub besar di dunia. Mereka bersaing dan diharapkan bisa memenangkan kompetisi yang mereka ikuti. Oleh karena itu, setiap pemain yang datang ke Chelsea pasti punya tekanan untuk selalu menunjukkan performa terbaiknya. Tekanan di Chelsea adalah salah satu hal yang bisa membuat Higuain gagal memenuhi harapan mengingat kecenderungannya yang tidak bisa menjadi pembeda di laga besar sebelumnya. 3 dari 4 halaman Faktor sejarahAndriy Shevchenko, Mateja Kezman, Hernan Crespo, Fernando Torres dan Alvaro Morata. Mereka adalah contoh dari striker luar biasa yang mengalami kesulitan setelah tiba di Stamford Bridge. Hanya segelintir striker yang mampu bersinar di Chelsea. Didier Drogba dan Diego Costa merupakan contoh terbaik dari striker yang tidak kesulitan untuk memenuhi ekspektasi besar di klub London Barat. Tidak diragukan lagi, Higuain adalah salah satu striker yang cukup disegani di dunia. Namun, mengingat tren yang sudah terjadi sebelumnya, Higuain mungkin saja akan menambah daftar striker top yang melempem di Chelsea. 4 dari 4 halaman Chelsea sedang tak stabilMeski memulai musim dengan tidak terkalahkan di semua kompetisi selama empat bulan pertama pada masa kepemimpinan Sarri, kekalahan dari Tottenham pada November mengakhiri rekor impresif mereka dan klub kesulitan tampil konsisten sejak saat itu. Mereka juga menelan kekalahan mengejutkan dari Wolves dan Leicester di Premier League. Sementara itu, Arsenal juga mengancam harapan mereka untuk finis di posisi empat setelah mengalahkan mereka pada pekan kemarin. The Blues saat ini berada di posisi keempat di liga. Namun, posisi mereka terancam karena hanya unggul tiga poin dari Arsenal dan Manchester United yang sewaktu-waktu bisa menggeser The Blues dari empat besar. Higuain bergabung dengan Chelsea pada saat performa mereka tidak konsisten. Itu mungkin akan membuatnya pemain Argentina itu gagal menunjukkan performa terbaiknya di Stamford Bridge. |
“L’Chaim!” Categories
All
Archives
March 2019
|