Black Pink sukses menggelar konser tur dunia mereka di Manila, Filipina pada 2 Februari. Tak melulu bekerja, momen keliling dunia ini juga dimanfaatkan Jennie dan kawan-kawan untuk bersantai.
Seperti yang dilakukan Rose dan Lisa di hotel. Mereka menghabiskan waktu santai di Filipina dengan berenang malam-malam. Bisa dilihat dari postingan Instagram Rose yang belum lama ini diunggahnya. Baca Juga ...
Rose memamerkan foto bersama Lisa di kolam renang. Dalam foto yang diambil dari jarak jauh, tampak mereka yang mengenakan kimono handuk saling berangkulan di tepi kolam renang. Namun yang menarik perhatian netter adalah dua foto terakhir Rose. Foto menampilkan pemilik nama Park Chaeyoung tersebut duduk berpose cantik di tepi kolam. Netter menyoroti kaki jenjangnya yang terekspos. "Bagaimana caranya memiliki kaki sebagus itu?" komentar netter. "Aku mengakui bentuk tubuh Rose memang idaman," tambah netter lain. "Kakinya sungguh membuatku iri," sahut yang lain. "Aku langsung memperhatikan kaki jenjang Rose saat melihat foto ini," pungkas lainnya. Sementara itu, Black Pink akan melanjutkan konser tur dunia mereka. Tujuan berikutnya adalah Singapura dan Malaysia sebelum terbang ke Eropa.
0 Comments
Everton akan menjamu Manchester City dalam lanjutan kompetisi Premier League 2018/19, Kamis (07/2). Berikut beberapa data dan fakta yang melatarbelakangi pertandingan di Goodison Park ini.
Pada pertemuan pertama di Premier League musim ini (matchweek 17), City mengalahkan Everton 3-1 di Etihad Stadium. City memimpin lewat sepasang gol Gabriel Jesus menit 22 serta 50, kemudian Everton menipiskan selisih skor melalui Dominic Calvert-Lewin menit 65, dan Raheem Sterling menegaskan kemenangan City di menit 69. Dalam laga tandangnya melawan Everton di Premier League musim lalu, City juga menang dengan skor 3-1. City unggul 3-0 lewat gol-gol Leroy Sane menit 4, Gabriel Jesus menit 12, dan Raheem Sterling menit 37. Everton hanya mencetak satu gol hiburan melalui Yannick Bolasie menit 63. Everton hanya menang dua kali dalam 13 laga terakhirnya melawan City di semua kompetisi (M2 S4 K7). Everton kalah tiga kali dan hanya menang sekali dalam lima laga kandang terakhirnya melawan City di Premier League. Satu-satunya kemenangan Everton selama periode tersebut adalah 4-0 pada musim 2016/17. Scroll terus ke bawah. 1 dari 2Performa dan StatistikEverton kalah tiga kali dan hanya menang sekali dalam empat laga terakhirnya di semua kompetisi. Tak ada hasil imbang dalam sembilan laga terakhir Everton di Premier League (M3 S0 K6). Everton hanya menang sekali dalam enam laga kandang terakhirnya di Premier League (M1 S2 K3). Andre Gomes menyumbang satu gol dan satu assist dalam tiga penampilan terakhirnya untuk Everton di semua kompetisi. Richarlison mencetak dua gol dalam tiga penampilan terakhirnya untuk Everton di semua kompetisi. Cen Tosun menyumbang satu gol dan satu assist dalam tiga penampilan terakhirnya untuk Everton di semua kompetisi. Gol terbanyak untuk Everton di Premier League 2018/19 sejauh ini: Richarlison (10). Assist terbanyak untuk Everton di Premier League 2018/19 sejauh ini: Cenk Tosun, Gylfi Sigurdsson, Lucas Digne, Bernard (masing-masing 3). City menang sembilan kali dan hanya kalah sekali dalam sepuluh laga terakhirnya di semua kompetisi. Tak ada hasil imbang dalam 17 laga terakhir City di Premier League (M13 S0 K4). Selalu tercipta minimal tiga gol dalam sembilan laga terakhir City di Premier League. Sergio Aguero selalu mencetak gol dalam empat penampilan terakhirnya untuk City di semua kompetisi (total enam gol). Raheem Sterling menyumbang dua gol dan dua assist dalam enam penampilan terakhirnya untuk City di semua kompetisi. Gol terbanyak untuk City di Premier League 2018/19 sejauh ini: Sergio Aguero (14). Assist terbanyak untuk City di Premier League 2018/19 sejauh ini: Leroy Sane (9).
Chelsea mengangkat Maurizio Sarri pada musim panas untuk menggantikan Antonio Conte. Mantan pelatih Napoli itu diharapkan bisa memberikan kejayaan di Stamford Bridge.
Pada awal musim, Chelsea memiliki musim yang bagus bersama Sarri. Namun, setelah kekalahan dari Tottenham di Wembley, Chelsea seperti mengalami kesulitan di semua ajang kompetisi. Sarri juga kerap mendapat kritik karena hanya memiliki satu taktik dan menerapkannya sepanjang musim. Selain itu, banyak yang heran dengan keputusan Sarri menggeser N'Golo Kante demi Jorginho. Kekalahan memalukan dari Bournemouth beberapa waktu lalu memberi tekanan hebat pada Sarri. Muncul banyak keraguan tentang masa depan Sarri pasca kekalahan tersebut. Meski Chelsea baru saja menang besar 5-0 atas Huddersfield, posisi Sarri mungkin masih belum aman. Sarri berpotensi dipecat jika tidak bisa memberikan hasil yang konsisten sampai akhir musim. Berikut ini lima manajer yang bisa dipertimbangkan Chelsea jika memutuskan memecat Maurizio Sarri pada musim panas seperti dilansir Sportskeeda. 1 dari 6Frank Lampard Frank Lampard © AP PhotoFrank Lampard mungkin masih belum dianggap sebagai manajer papan atas saat ini, tetapi kinerjanya saat menangani Derby County sejauh ini cukup mengesankan. Lampard berpeluang membawa Derby promosi ke Premier League dan mereka saat juga lolos ke putaran kelima FA Cup. Gaya sepak bola menyerang Lampard telah berhasil membawa Rams ke level berikutnya. Dalam hal pengalaman sebagai manajer, Lampard mungkin tidak akan menjadi pilihan pertama, tetapi jika ia menjadi manajer Chelsea, ia akan sangat dihormati para pemain karena statusnya sebagai legenda di klub. Manajer seperti Zinedine Zidane, Ole Gunnar Solskjær, Pep Guardiola dan Roberto Di Matteo adalah contoh utama ketika seorang mantan pemain berubah menjadi manajer bisa menjadi jawaban bagi sebuah klub. Meski mendatangkan Lampard akan menjadi perjudian besar, tetapi mengingat pekerjaannya di Derby dan statusnya sebagai ikon klub itu bisa berubah menjadi resiko yang layak diambil juga. 2 dari 6Thomas Tuchel Thomas Tuchel © APThomas Tuchel adalah manajer PSG saat ini. Ia sebelumnya pernah menangani klub raksasa Bundesliga Borussia Dortmund dan membantu mereka meraih DFB Pokal pada musim terakhirnya di klub Rekor Tuchel di Ligue 1 juga sangat fantastis. Ia baru menelan satu kekalahan dan meraih 18 kemenangan sehingga PSG sangat kokoh di puncak klasemen dan mencetak 67 gol dari 21 pertandingan. Tuchel juga berhasil membawa PSG lolos ke babak 16 besar Liga Champions musim ini. Bagi Tuchel, tawaran menangani klub Premier League seperti Chelsea akan sangat menarik. Premier League akan menjadi tempat yang bagus bagi manajer seperti Tuchel untuk menguji kemampuannya. 3 dari 6Diego Simeone Diego Simeone © AFPDiego Simeone mengambil alih Atletico Madrid pada 2011 dan sejak itu ia berhasil membawa klub menjadi penantang Barcelona dan Real Madrid. Kontrak Simeone dengan Atletico Madrid akan berakhir pada tahun 2020 dan ada spekulasi bahwa ia ingin meninggalkan Wanda Metropolitano dalam waktu dekat. Meski tidak menerapkan gaya sepak bola menyerang, Simeone punya rekam jejak yang bagus dalam hal trofi. Ia berhasil tujuh trofi dalam delapan tahun dengan anggaran transfer yang terbatas dan terus menerus kehilangan pemain kunci. Simeone juga punya reputasi yang bagus dengan pemain muda dan ia mungkin bisa mengembangkan pemain muda di Chelsea. Karena itu, mengingat pengalamannya, rekor trofi dan situasi kontraknya di Atletic saat ini, Simeone harus dipertimbangkan oleh The Blues pada musim panas mendatang. 4 dari 6Laurent Blanc Laurent Blanc © AFPLaurent Blanc adalah salah satu nama yang muncul ketika Chelsea mencari pengganti Antonio Conte. Mantan manajer PSG itu sudah memenangkan empat gelar Ligue 1 dan dua Piala Liga Prancis selama waktunya di PSG dan Bordeaux. Saat ini, Blanc sedang menganggur dan juga menjadi target Manchester United sebelum mereka menunjuk Ole Gunnar Solskjaer untuk menggantikan Jose Mourinho. Blanc juga punya pengalaman di level internasional setelah menangani tim nasional Prancis. Mengingat pengalaman, ketersediaan dan gaya permainan menyerangnya, Blanc bisa dikatakan sebagai pengganti yang sempurna jika Sarri tidak ada di Stamford Bridge pada musim depan. 5 dari 6Zinedine Zidane Zinedine Zidane dan Florentino Perez. © AFPZinedine Zidane punya reputasi yang sangat bagus di dunia sepakbola. Ia meraih kesuksesan besar sebagai pemain dan mampu mengantarkan Real Madrid memenangkan tiga gelar Liga Champions secara beruntun sebagai pelatih. Sejak meninggalkan Madrid, Zidane sekarang masih menganggur. Zidane adalah idola dari bintang Chelsea, Eden Hazard, dan jika Chelsea merekrutnya, dia bisa meyakinkan Hazard untuk tetap bertahan di Stamford Bridge. Zidane juga berhasil mengembangkan pemain seperti Casemiro, Nacho, Marco Asensio dan Lucas Vasquez menjadi pemain kunci, sementara pemain kelas dunia seperti Cristiano Ronaldo, Sergio Ramos, dan Marcelo juga membawa permainan mereka ke level berikutnya di bawahnya. Seperti Lampard, dia juga seorang tokoh besar dalam sepakbola dan dia pasti akan mendapatkan respek dari para pemain Chelsea.
Chelsea berhasil meraih kemenangan di pertandingan pekan ke 25 EPL. Mereka berhasil menang dengan skor telak 5-0 atas sang tamu, Huddersfield Town.
Laga ini bisa dikatakan sebagai jawaban Chelsea atas hasil buruk yang mereka dapatkan baru-baru ini. Pasalnya di tengah pekan lalu, mereka dipermalukan oleh Bournemouth dengan skor 4-0 di ajang Premier League. Pada pertandingan yang digelar di Stamford Bridge ini, Chelsea tampil dengan perkasa. Mereka tampil agresif sejak menit pertama dan membuat sang tamu kewalahan untuk menghadapi permainan mereka. Dari pertandingan itu, ada setidaknya lima pelajaran yang bisa dipetik. Apakah itu? Scroll berita ini ke bawah ya untuk mengetahuinya. 1 dari 5Higuain Terlalu Cepat DihakimiPelajaran pertama yang bisa dipetik pada laga ini adalah bagaimana Gonzalo Higuain terlalu cepat dihakimi. Higuain yang didatangkan dari Juventus beberapa hari sebelum bursa transfer ditutup memang mendapatkan banyak kritikan. Ia dinilai tidak berkontribusi bagi Chelsea saat mereka dikalahkan dengan skor 4-0 oleh Bournemouth, di mana sang striker gagal membuat satu pun tembakan tepat sasaran. Namun pada laga ini, Higuain membuktikan bahwa publik telah salah menilainya. Ia berhasil membuat dua gol pada laga ini, di mana dua gol itu punya tingkat kesulitan yang cukup tinggi sehingga ia berhasil membuktikan bahwa ia bukanlah striker yang bisa dianggap sebelah mata. 2 dari 5Dua Penalti DianulirPelajaran kedua yang bisa dipetik pada laga ini adalah adanya ketidakjelian wasit dalam menentukan hukuman penalti. Di babak pertama, Chelsea seharusnya mendapatkan satu tambahan penalti. Pada situasi itu, wasit menganulir pelanggaran yang dilakukan Terence Kongolo kepada Eden Hazard di kotak terlarang. Di babak kedua, giliran tim tamu yang tidak diberikan penalti setelah Andreas Christensen menjatuhkan Elias Kachunga di kotak terlarang, namun sekali lagi Paul Tierney ogah memberikan penalti kepada sang tamu. 3 dari 5Kebangkitan KantePelajaran ketiga yang bisa kita lihat pada pertandingan ini adalah bagaimana Kante kembali menemukan kemampuan terbaiknya. Kante sendiri beberapa pekan terakhir mendapatkan banyak kritikan dari Maurizio Sarri. Sang pelatih kabarnya tidak senang dengan performa Kante terutama pada saat tim mereka dikalahkan Arsenal dan kekalahan melawan Bournemouth. Namun pada laga ini, Kante bermain dengan sangat baik. Ia terus berlari sepanjang laga dan membuat dua assist bagi Higuain untuk mencetak gol ke gawang Huddersfield. 4 dari 5Potensi Duet Maut BaruPelajaran ke empat yang bisa dipetik pada pertandingan ini adalah potensi terbentuknya duet maut baru di lini serang Chelsea antara Higuain dan Hazard. Sepanjang pertandingan ini, antara Higuain dan Hazard seakan sudah bisa membaca permainan satu sama lain. Keduanya saling membantu satu sama lain saat mereka maju menyerang. Dengan kehadiran Higuain, Hazard terlihat bebas untuk bergerak, di mana Higuain sendiri menjadi sosok target man bagi Hazard, sehingga potensi kedua pemain ini untuk menjadi duet maut baru Chelsea semakin besar jika mereka bisa saling memahami satu sama lain lebih baik lagi. 5 dari 5Juru Kunci AbadiPelajaran terakhir yang bisa dilihat dari pertandingan ini adalah bagaimana peluang Huddersfield untuk selamat dari jurang degradasi sangat kecil. Berkat kekalahan di Stamford Bridge kemarin, The Terriers masih mengumpulkan 11 poin saja dari total 25 pertandingan. Mereka tercatat hanya meraih 2 kemenangan dan 5 hasil seri dengan sisanya mereka meraih 18 kekalahan. Mereka saat ini tertinggal 13 poin dari Burnley yang menduduki peringkat 17 klasemen sementara EPL. Mereka dijadwalkan akan menghadapi Arsenal, Newcastle, Wolverhampton, Brighton dan Bournemouth di lima laga berikut mereka, di mana tim-tim itu bukanlah tim yang mudah ditaklukan sehingga harapan mereka untuk lolos dari Degradasi masih sangat tipis.
Raksasa Premier League, Chelsea dikabarkan ikut masuk dalam perburuan tanda tangan manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino pada musim panas mendatang.
Pochettino yang menangani Spurs sejak 2014 silam sukses menunjukkan kemampuan hebatnya. Di bawah asuhan pria asal Argentina itu, Spurs konsisten masuk papan atas klasemen. Performa apik Pochettino mengundang minat beberapa klub papan atas. Dua klub yang kabarnya paling getol menginginkan sosok 46 tahun itu adalah Manchester United dan Real Madrid. 1 dari 3Chelsea KepincutKini seperti dilansir Sunday Express, Chelsea bisa jadi akan ikut memburu Pochettino dan akan membujuk eks manajer Southampton itu agar mau menyeberang ke Stamford Bridge. Rumor pencarian manajer baru muncul seiring dengan posisi manajer Chelsea saat ini, Maurizio Sarri yang berada dalam bahaya menyusul hasil negatif yang diraih The Blues belakangan. Selain hasil buruk, Sarri juga kabarnya memicu friksi di tubuh Chelsea karena komentarnya yang menyerang para pemain secara terbuka di depan media beberapa waktu lalu. 2 dari 3Dipagari SpursPada musim panas kemarin, Pochettino meneken kontrak berdurasi lima tahun di Tottenham. Dalam kontrak tersebut kabarnya terdapat klausul rilis mencapai 40 juta poundsterling. Meski demikian, perkara menggaet Pochettino bukan hanya soal menebus klausul rilisnya saja. Tim peminat juga harus berhadapan dengan petinggi Spurs, Daniel Levy. Sejak bertahun-tahun yang lalu, Levy dikenal sebagai negosiator yang ulung. Ia punya kemampuan yang sangat baik, sehingga Tottenham selalu berada dalam posisi yang menguntungkan dalam setiap transfer yang mereka lakukan, seperti contoh transfer Gareth Bale ke Real Madrid.
Kebersamaan Gonzalo Higuain dengan Chelsea belum berjalan lama. Namun, penyerang asal Argentina itu telah mempersembahkan kontribusi maksimal dengan memborong dua gol sekaligus kala menghadapi Huddersfield di Premier League, Sabtu (2/2) kemarin.
Higuain mencetak dua golnya dalam laga yang berlangsung di Stamford Bridge tersebut pada menit ke-16 dan 69. Selain itu, bintang Chelsea lainnya, Eden Hazard, juga membubuhkan namanya di papan skor pada menit ke-45 dan 66. Satu gol The Blues lainnya tercipta melalui aksi David Luiz empat menit sebelum wasit meniupkan peluit akhir. Dengan gagalnya Huddersfield membobol gawang Kepa Arrizabalaga, maka jadilah skor 5-0 untuk kemenangan Chelsea. Kemenangan telak tersebut rupanya menghasilkan beberapa catatan penting dan menarik untuk disimak oleh Bolaneters sekalian. Apa sajakah itu? Scroll ke bawah untuk membaca informasi yang dilansir dari BBC Sport berikut ini. 1 dari 2Statistik Chelsea vs Huddersfield1. Chelsea hanya kalah satu kali dari 16 penampilan terakhirnya di kandang dalam ajang Premier League (menang sembilan, imbang enam). 2. Huddersfield telah gagal membukukan gol dalam 13 laga berbeda di ajang Premier League musim ini. 3. Chelsea mencetak lima gol di Premier League untuk pertama kalinya sejak bulan Desember 2017 lalu, di mana mereka membantai Stoke juga di Stamford Bridge. 4. Higuain menjadi pemain pertama Chelsea yang mencetak dua gol dalam laga debutnya di kandang sejak Mario Stanic, melawan West Ham di bulan Agustus tahun 2000. 5. Untuk pertama kali dalam karirnya, Kante mencatatkan dua assist sekaligus dalam satu pertandingan di kompetisi tertinggi
Menyusul kemenangan Chelsea atas Huddersfield (5-0) pada laga lanjutan Premier League, Sabtu (2/2) lalu, Willian memuji penampilan apik Gonzalo Higuain. Laga tersebut menandai gol pertama Higuain untuk Chelsea, dan mantan penyerang Juventus itu langsung membungkus dua gol.
Menurut Willian, salah satu kemampuan terbaik Higuain adalah pergerakannya di kotak penalti, baik dengan bola maupun tanpa bola. Higuain agaknya sudah cukup memahami taktik yang diinginkan Maurizio Sarri, dan karena itulah pergerakannya bisa lebih baik. Kemenangan itu begitu penting bagi Chelsea yang sebelumnya dihajar Bournemouth empat gol tanpa balas. Sarri ingin melihat respons skuat Chelsea pasca kekalahan, dan mereka berhasil menjawabnya dengan baik. Willian juga menyakini Chelsea punya banyak penyerang hebat, bukan hanya Higuain. Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters! 1 dari 3Pergerakan HiguainMenurut Willian, yang terpenting adalah menerapkan instruksi yang diminta pelatih, terlepas dari siapa yang bermain. Dia memuji pergerakan apik Higuain di lini depan, yang mungkin terjadi karena pengalamannya bermain di tim Sarri. "Kami memiliki banyak pemain bagus, tim berkualitas, dan pemain-pemain yang sangat bagus di depan. Tidak penting siapa yang bermain di sana, kami akan menerapkan sepak bola yang sama dan itulah yang dikatakan pelatih pada kami: 'bermain cepat, bermain cekatan'," tegas Willian dikutip dari chelseafc.com. "Higuain memiliki pergerakan yang sangat baik, dengan satu-dua di sekitar kotak penalti, jadi itu sangat bagus untuk kami." 2 dari 3Peran HiguainGonzalo Higuain dan Eden Hazard © AFPKomentar senada juga dilontarkan oleh pelatih Chelsea, Maurizio Sarri. Baginya, Higuain penting tidak hanya dalam urusan mencetak gol, tetapi juga dalam membantu rekan setimnya. Kombinasi Higuain-Hazard tampak menjanjikan. "Sekarang dia [Higuain] sudah berkembang dan saya senang karena terlepas dari golnya, dia sangat cocok untuk bermain di samping Eden [Hazard]." "Di lapangan, mereka sangat cocok bermain dekat dengan satu sama lain. Bagi kami sangatlah bermanfaat memiliki Higuain karena dia akan bisa mencetak gol, tapi juga penting untuk Eden," tutupnya.
Bos Chelsea, Maurizio Sarri tetap optimistis menghadapi jadwal padat di bulan Februari ini. The Blues akan bermain melawan Manchester City dua kali, melawan Manchester United, dan menghadapi Tottenham Hostpur.
Memang tidak semua pertandingan tersebut merupakan laga Premier League, tapi jadwal padat tentu akan berpengaruh pada kebugaran pemain, yang pada akhirnya berpengaruh pada hasil pertandingan. Sarri mengakui jadwal padat di Inggris menuntut timnya untuk terus menjaga fokus dan menjaga kebugaran mereka. Selain memberikan performa terbaik, yang lebih penting adalah menjaga performa mereka tetap konsisten. Sarri bahkan merasa jadwal padat tersebut terasa seperti Liga Champions. Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters! 1 dari 3Akan SulitSarri mengakui jadwal padat itu tidak akan mudah, tapi di saat yang sama dia yakin lawan-lawan Chelsea juga menghadapi masalah yang sama. Dia menyadari Chelsea harus berjuang untuk menembus empat besar, lalu mencoba menjuarai sesuatu. "[Jadwal padat] ini akan sangat sulit, tapi juga untuk lawan-lawan kami. Saat ini kami harus puas dengan musim kami, karena di bulan Februari kami masih terlibat dalam empat kompetisi berbeda," kata Sarri di Chelseafc.com. "Kami tahu kami harus berjuang untuk bertahan di empat besar. Lalu kami harus berusaha menjuarai sesuatu." 2 dari 3Seperti Liga ChampionsChelsea Vs Tottenham © AP PhotoKesempatan meraih trofi itu ada di Carabao Cup. Chelsea berhasil mencapai final setelah mengalahkan banyak lawan berat dan akan bermain melawan Man City di laga pamungkas. Dia hanya berharap timnya bisa tampil konsisten. "[Juara] akan sangat sulit karena di Carabao Cup kami harus bermain melawan Liverpool dan Tottenham, dan sekarang Man City, rasanya seperti Liga Champions. Jadi di Inggris semuanya sulit. Liganya sangat kompetitif dan sekarang kami tahu kami butuh konsistensi dalam permainan kami." "Hari ini [vs Huddersfield] mereka sangat termotivasi tetapi kami kalah 4-0 di pertandingan berikutnya, jadi mereka harus bereaksi. Sekarang kami harus memahami bahwa motivasi kami harus sama baiknya di setiap pertandingan," tutup Sarri.
Pemain AC Milan, Hakan Calhanoglu, hanya bisa bersedih begitu mendengar kabar kepergian mantan rekan setimnya yang memilih ke klub raksasa Premier League, Chelsea. Padahal, katanya, ia sudah merasa akrab dengan penyerang asal Argentina tersebut.
Seperti yang diketahui, Higuain sempat menghabiskan setengah musim 2018-2019 ini sebagai pemain pinjaman dari Juventus. Rossoneri harus membayar 18 juta euro sebagai biaya pinjaman, dan mendapat opsi pembelian sebesar 36 juta euro pada akhir musim. Sayangnya, pria berumur 31 tahun tersebut gagal menunjukkan ketajamannya. Demi menyelamatkan karirnya, ia memilih hengkang pada bulan Januari ke Chelsea dan bereuni dengan sang mantan pelatih waktu di Napoli dulu, Maurizio Sarri. Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya. 1 dari 3Sedih Lihat Higuain PergiKepergiannya itu ternyata membuat salah seorang pemain Milan, Hakan Calhanoglu, merasa sedih. Pemain asal Turki itu mengatakan bahwa dirinya sudah akrab dengan Higuain dan hanya berharap ia bisa tampil apik di Premier League. "Saya sudah cuku akrab dengan Higuain, saya sedih melihatnya pergi, tapi saya berharap ia baik-baik saja," tutur Calhanoglu kala diwawancarai DHAbeberapa waktu lalu. Sebagai pengganti Higuain, AC Milan mendatangkan bomber berbahaya dari Genoa, Krzysztof Piatek. Pemain asal Polandia tersebut didatangkan dengan mahar 36 juta euro dan berhasil mencetak tiga gol dalam tiga laga perdananya. "Piatek sekarang berada di sini dan saya sudah akrab dengannya, dia bisa beradaptasi dengan cepat," lanjutnya. 2 dari 3Soal Mimpi Liga ChampionsKeberadaan Piatek diyakini bisa membantu Milan meraih tujuannya, yakni kembali berpartisipasi di ajang Liga Champions musim depan. Sejauh ini, Rossoneri berada di jalan yang tepat dengan menempati posisi empat klasemen Serie A. "Kami berada di tempat Liga Champions, tapi kami harus terus seperti ini karena tim yang berada di belakang sangatlah dekat," tambahnya. "Ini sangat penting bagi saya, targetnya selalu Liga Champions. Milan belum berpartisipasi di kompetisi tersebut selama beberapa tahun terakhir," tandasnya. Saat ini, Milan hanya unggul satu poin dari AS Roma yang sedang menempati posisi lima. Jika ingin mempertahankan kedudukannya, maka Rossoneri wajib meraih kemenangan atas Cagliari dalam laga pekan ke-23 Serie A hari Senin (11/2) mendatang.
Manchester City akan bertandang ke Goodison Park untuk menghadapi Everton dalam lanjutan kompetisi Premier League 2018/19, Kamis (07/2). Ini adalah pertandingan pekan ke-27 yang dijadwal ulang dan dimainkan lebih awal.
Everton vs City sejatinya dijadwalkan digelar akhir bulan Februari 2018. Namun seiring partisipasi City di final Carabao Cup, partai ini pun dimajukan. Akhir pekan kemarin, Everton dan City meraih hasil yang bertolak belakang. Everton dikalahkan Wolverhampton di kandang sendiri dengan skor 1-3. Sementara itu, City menang 3-1 menjamu Arsenal. SergioAguero menjadi mimpi buruk Arsenal dengan hat-trick yang dicetaknya. Aguero sudah mengemas 14 gol di Premier League musim ini. Dia unggul empat gol atas Richarlison, yang sudah mengukir sepuluh gol untuk The Toffees. Everton sedang berada dalam form yang mencemaskan. Mereka kalah tiga kali dan hanya menang sekali dalam empat laga terakhirnya di semua ajang. Meski main tandang, City masih lebih difavoritkan menang. Namun City tetap tak boleh lengah. Pasalnya, Everton memiliki pemain-pemain berkualitas yang dalam performa terbaiknya mampu merepotkan siapa saja. City sendiri ditunggu big match kontra Chelsea di akhir pekan. Sang manajer Josep Guardiola harus cermat dalam merotasi pasukannya jika ingin menjaga energi sekaligus memburu tiga poin di Goodison Park. Dengan kedalaman skuat yang ada, itu seharusnya bukan masalah besar. PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN Everton (4-1-4-1): Pickford; Baines, Zouma, Keane, Coleman; Gomes; Richarlison, Sigurdsson, Davies, Bernard; Tosun. Manajer: Marco Silva. City (4-3-3): Ederson; Mendy, Laporte, Stones, Danilo; David Silva, Fernandinho, De Bruyne; Sterling, Aguero, Mahrez. Manajer: Josep Guardiola. PREDIKSI SKOR Menjamu Wolverhampton, mereka kalah 1-3. Sekarang, mereka harus menjamu City yang baru saja menang 3-1 atas Arsenal. Dalam dua pertemuan terakhir dengan City di Premier League, Everton selalu kalah. Dua kekalahan itu semuanya mereka dapatkan skor 1-3. Apakah angka 1 dan 3 itu juga akan menjadi skor akhir di Goodison Park? Prediksi skor akhir: Everton 1-3 Manchester City. Simak catatan head-to-head kedua tim di bawah ini. 1 dari 2StatistikHEAD-TO-HEAD (PREMIER LEAGUE)
|
“L’Chaim!” Categories
All
Archives
March 2019
|