Chelsea lolos ke final Piala Liga Inggris usai menang adu penalti atas Tottenham Hotspur. The Blues merasa semestinya bisa mengunci kelolosan dalam 90 menit.
Chelsea menang 4-2 atas Tottenham pada babak adu penalti di Stamford Bridge, Jumat (25/1/2019) dinihari WIB, dalam semifinal leg kedua Piala Liga Inggris. Penalti digelar setelah skor 2-1 bertahan sampai waktu normal usai, yang membuat agregat kedua tim sama kuat 2-2. Baca juga: Hasil Piala Liga Inggris: Menang Adu Penalti atas Tottenham, Chelsea ke Final Piala Liga Inggris memang tak menganut sistem gol tandang, juga meniadakan babak tambahan setelah skor sama kuat selama 90 menit. Kendati harus menuntaskan laga lewat adu penalti, Chelsea mesti diakui sebagai tim yang lebih dominan di pertandingan kali ini. The Blues mencatatkan 21 percobaan dengan lima yang mengarah ke gawang, berbanding lima tembakan dan satu yang on target dari Tottenham. Bek Chelsea David Luiz menilai semestinya di babak pertama saja timnya bisa mencetak lebih dari dua gol. Dengan sedemikian banyaknya kesempatan yang didapatkan, dia menyayangkan hanya bisa mencetak dua gol dari N'Golo Kante dan Eden Hazard. Baca juga: Meski Tersingkir, Skuat Spurs Tetap Bikin Pochettino Bangga Pada akhirnya, kurang maksimalnya pemanfaatan peluang pula yang membuat mereka harus berdebar-debar di adu penalti. Satu gol dari Fernando Llorente di babak kedua menyamakan agregat menjadi 2-2. "Rasanya menyenangkan bisa menjadi penentu di adu penalti. Di babak pertama, kami bisa saja mencetak tiga atau empat gol. Juga di babak kedua, kami mengontrol pertandingannya," ujar Luiz kepada Sky Sports seperti dilansir BBC. "Spurs punya satu peluang dan mereka menjadikannya gol. Tapi reaksi dan semangat dari tim, saya sangat senang." Baca juga: Eden Hazard Pembawa Hoki untuk Chelsea di Stamford Bridge "Bikin frustrasi saja ketika Anda mengontrol pertandingan dan menghadapi kans kalah dari adu penalti, karena Anda tak pernah tahu pasti tentang penalti. Tapi tim ini sudah bekerja dengan menakjubkan. Kami menciptakan banyak peluang dan menekan dengan baik," tandasnya. Di final, Chelsea akan berhadapan dengan juara Premier League musim lalu, Manchester City. Final berlangsung di Wembley pada 24 Februari 2019 mendatang.
0 Comments
Maurizio Sarri mengkritik pemain Chelsea secara terbuka usai kalah dari Arsenal. Eden Hazard menjawabnya dengan performa oke di atas lapangan.
Chelsea membalik keadaan di leg II semifinal Piala Liga Inggris. Ketinggalan agregrat 0-1 dari Tottenham Hotspur, Si Biru ke final usai menang adu penalti. Di Stamdord Bridge, Jumat (25/1/2019) dinihari WIB, Chelsea menang 2-1 dalam 90 menit. Hazard dan N'Golo Kante pencetak golnya, Fernando Llorente yang memaksa laga ke babak tos-tosan. Di adu penalti, Chelsea menang 4-2. Baca juga: Eden Hazard Pembawa Hoki untuk Chelsea di Stamford Bridge Selepas pertandingan, Hazard ditanya mengenai kritik Sarri. Dia bilang tak peduli, hanya ingin terus main baik di atas lapangan. Kritik Sarri itu diucapkan pada pekan lalu. Chelsea kalah 0-2 saat melawat ke markas Arsenal, hingga posisi empat besar dalam ancaman. Arsenal dan Manchester United kini tinggal berjarak tiga poin. "Saya tak peduli. Saya hanya memperagakan permainan sapakbola saya. Tak masalah apa yang diucapkan manajer. Saya hanya fokus pada sepakbola saya dan ingin melakukan yang terbaik untuk tim," kata Hazard di BBC. Chelsea akan menghadapi Manchester City di babak final Piala Liga Inggris. Pertandingan di Wembley itu disebut Hazard mempunyai peluang 50-50. "Man City merupakan tim terbaik di Premier League bersama Liverpool. Mereka memenangi banyak trofi, tapi kami juga punya tim hebat. Ini laga dengan kans 50-50," kata pemain 28 tahun itu.
Maurizio Sarri tak lagi murka. Kendati Chelsea harus melalui adu penalti untuk menyingkirkan Tottenham Hotspur di semifinal Piala Liga Inggris, dia puas.
Chelsea lolos ke final Piala Liga Inggris usai menang adu penalti 4-2 atas Tottenham di Stamford Bridge, Jumat (25/1/2019) dinihari WIB. Pemenang mesti ditentukan lewat babak tos-tosan karena skor agregat sama kuat 2-2 setelah 90 menit usai. Baca juga: Hasil Piala Liga Inggris: Menang Adu Penalti atas Tottenham, Chelsea ke Final Datang ke laga dalam posisi tertinggal 0-1 dari leg pertama, Chelsea berhasil membalikkan keadaan dengan gol dari N'Golo Kante dan Eden Hazard. Namun satu gol Fernando Llorente di babak kedua memaksa laga melewati waktu normal. Meski lolos dengan harus melewati adu penalti yang penuh nuansa untung-untungan, Chelsea dinilai sudah tampil memuaskan. The Blues dominan atas tamunya dalam 90 menit. Dari penguasaan bola sebesar 54%, Eden Hazard dkk. tercatat melepaskan 21 tembakan dengan lima di antaranya tepat target. Tottenham tak punya banyak kesempatan, dengan lima percobaan dan cuma satu yang mengarah ke gawang. Baca juga: Eden Hazard Pembawa Hoki untuk Chelsea di Stamford Bridge Performa Chelsea kali ini diakui Sarri memuaskan. Setelah pada Minggu (20/1) lalu murka menyusul kekalahan 0-2 dari Arsenal, Sarri kini bisa tersenyum melihat penampilan timnya. "Saya sangat senang dengan performa tim. Kami bereaksi sangat baik. Para pemain punya level determinasi yang sangat bagus, jadi saya sangat senang dengan level performanya," ungkapnya kepada Sky Sports. "Saya rasa dalam 180 menit di dua pertemuan, kami layak melaju ke final. Rasanya sih kami layak menang 3-1 atau 4-1 malam ini, tapi lawan mampu menempatkan kami dalam masalah di awal babak kedua." "Tapi kami tampil sangat baik dan sangat berbahaya, juga punya banyak peluang," imbuhnya.
Chelsea mengalahkan Tottenham Hotspur melalui adu penalti pada laga leg kedua semifinal Piala Liga. Chelsea menang dengan skor 4-2 pada babak adu penalti setelah bermain 2-1 pada waktu normal pertandingan.
BACA JUGA
Chelsea membuka keunggulan ketika laga memasuki menit ke-27. Tendangan N'Golo Kante dari luar kotak gagal diantisipasi dengan baik oleh Paulo Gazzaniga. Chelse pun unggul atas Tottenham. Chelsea terus menekan Tottenham Hotspur. Tim tamu tampil kurang tajam setelah Harry Kane dan Dele Alli absen. Pada menit ke-38, Eden Hazard menggandakan keunggulan chelsea. Menerima umpan dari Cesar Azpilicueta, Hazard melepaskan tendangan yang bolanya tidak bisa dihalau Gazzaniga. Babak pertama berakhir dengan skor 2-0 untuk keunggulan Chelsea. Kedudukan tersebut membuat Chelsea unggul dalam agregat. Memasuki babak kedua, Tottenham Hotspur mampu memperkecil jarak setelah Fernando Llorente membobol gawang Chelsea. Llorente menanduk bola hasil umpan Danny Rose pada menit ke-50. Chelsea meningkatkan tempo permainan untuk bisa mencetak gol. Namun, usaha Olivier Giroud dan Eden Hazard masih tidak tepat sasaran. Waktu normal pertandingan berakhir dengan skor 2-1. Hal itu membuat laga dilanjutkan ke adu penalti karena skor agregat pertandingan 2-2. Chelsea memastikan tempat di final setelah menang 4-2 pada babak adu penalti. Dua penendang Tottenham Hotspur, Lucas Moura dan Eric Dier, gagal menembus pertahanan Kepa Arrizabalaga. Saksikan siaran langsung pertandingan-pertandingan Premier League, La Liga, Ligue 1, dan Liga Europa di sini 2 dari 3 halaman Adu Penalti
3 dari 3 halaman Susunan PemainChelsea (4-3-3): 1-Kepa Arrizabalaga; 28-Cesar Azpilicueta, 2-Antonio Rudiger, 30-David Luiz, 33-Emerson Palmieri; 7-N'Golo Kante, 5-Jorginho, 8-Ross Barkley (17-Mateo Kovacic 81'); 11-Pedro Rodriguez (22-Willian 76'), 18-Olivier Giroud, 10-Eden Hazard Manajer: Maurizio Sarri Tottenham Hotspur (4-3-1-2): 22-Paulo Gazzaniga; 24-Serge Auerier, 4-Toby Alderweireld, 5-Jan Vertonghen, 33-Ben Davies (3-Danny Rose 33'); 17-Moussa Sissoko (6-Davinson Sanchez 80'), 15-Eric Dier, 8-Harry Winks; 23-Christian Eriksen; 18-Fernando Llorente (27-Lucas Moura 68'), 11-Erik Lamela
Chelsea resmi merampungkan transfer Gonzalo Higuain. Penyerang asal Argentina itu bergabung dengan The Blues sebagai pemain pinjaman dari Juventus hingga akhir musim ini.
The Blues punya opsi untuk memperpanjang durasi peminjaman Higuain hingga 30 Juni 2020 dengan biaya 18 juta euro. BACA JUGA
Higuain sudah memilih kostum nomor 9 di Chelsea. Pilihan Higuain tersebut tentu saja cukup mengkhawatirkan karena nomor 9 dipercaya membawa kesialan bagi pemakainya. Seperti diketahui, beberapa pemain sempat terkena kutukan nomor 9 di Chelsea. Meski punya kemampuan yang hebat, mereka tidak bisa menampilkan permainan terbaiknya ketika mengenakan nomor keramat tersebut. Berikut ini adalah para striker Chelsea yang penampilannya meredup ketika mengenakan nomor 9 seperti dilansir The Mirror. Saksikan siaran langsung pertandingan-pertandingan Premier League, La Liga, Ligue 1, dan Liga Europa di sini. 2 dari 7 halaman Mateja Kezman Mateja Kezman (AFP/Jim Watson)Para penggemar Chelsea sangat senang dengan kedatangan Mateja Kezman pada musim panas 2004. Pemain Serbia itu punya rekor mencetak gol yang fantastis di PSV Eindhoven dan diyakini bisa menaklukkan Premier League. Namun, meski tim asuhan Jose Mourinho mampu memenangkan liga pada musim itu, Kezman terbukti sangat mengecewakan. Dia memang mencetak gol dalam kemenangan di final Piala Liga atas Liverpool, tetapi hanya berhasil membuat enam gol lainnya untuk klub. 3 dari 7 halaman Hernan Crespo 4. Hernan Crespo - Striker yang sukses di Serie A ini datang ke Chelsea pada tahun 2003. Selama berkarier di Liga Premier Inggris dirinya sudah mencetak 20 gol dalam 49 laga, berhasil menjadi pelapis Drogba. (AFP/Adrian Dennis)Setelah Kezman keluar, Chelsea mendatangkan Hernan Crespo. Pemain Argentina itu awalnya mengenakan nomor 21 setelah bergabung dengan klub pada 2003. Namun, Crespo kemudian mengubahnya menjadi nomor punggung 9 setelah kembali dari masa peminjaman di AC Milan pada 2004-2005. Ia hanya mencetak 13 gol di semua kompetisi saat The Blues memenangkan gelar liga sebelum meninggalkan klub lagi. 4 dari 7 halaman Franco Di Santo Franco Di Santo (AFP/Carl De Souza)Franco Di Santo datang ke Chelsea pada tahun 2008. Namun, pemain Argentina itu juga tidak bisa tampil mengesankan di Stamford Bridge dan akhirnya harus meninggalkan klub lebih cepat. Di Santo hanya bermain 16 kali untuk The Blues dan sama sekali tidak bisa mencetak gol. Sang pemain sempat dipinjamkan ke Blackburn Rovers sebelum bergabung dengan Wigan secara permanen. 5 dari 7 halaman Fernando Torres Fernando Torres (AFP//Ben Stansall)Setelah ditebus dengan biaya 50 juta pounds, kedatangan Fernando Torres dari Liverpool pada Januari 2011 disambut dengan meriah oleh para pendukung Chelsea. Namun, The Reds sepertinya lupa memberi tahu The Blues bahwa Torres mulai kehilangan kekuatannya selama enam bulan terakhir. Salah satu penyerang terbaik di Premier League itu bisa dengan mudah dihentikan di Stamford Bridge. Meski berkontribusi dalam kesuksesan klub di Liga Champions 2012, penampilan Torres sudah menurun drastis. 6 dari 7 halaman Radamel Falcao 7. Radamel Falcao – Dipinjam dari Manchester United dengan harapan mampu memberikan penampilan terbaiknya bersama Chelsea. Namun striker andalan timnas Kolombia ini gagal menunjukan ketajamannya sehingga sering dibangku cadangkan. (AFP/Glyn Kirk)Setelah gagal bersinar saat dipinjamkan ke Manchester United pada musim sebelumnya, Falcao mencoba peruntungannya di Chelsea. Jose Mourinho sangat yakin bisa mengembalikan permainan terbaik Falcao. Namun, pemain asal Kolombia itu justru mengalami nasib yang sama di Stamford Bridge. Falcao hanya bermain 12 kali dengan mencetak satu gol dan kembali ke AS Monaco untuk menemukan kembali ketajamannya. 7 dari 7 halaman Alvaro Morata Alvaro Morata (AFP/Ben Stansall)Alvaro Morata seharusnya menjadi pemain yang mengangkat kutukan ketika ia tiba di klub musim panas lalu. Namun, pada akhirnya ia hanya menjadi korban lainnya. Mantan pemain Real Madrid dan Juventus itu terlihat kurang percaya diri di atas lapangan. Setelah satu musim memikul beban No.9 ia beralih ke No.29 pada musim ini, tetapi keadaan tidak menjadi lebih baik.
2. Mihawk
Eiichiro Oda/Shueisha/Toei Animation Mihawk merupakan pendekar pedang terkuat dan juga tujuan utama dari Zoro untuk dikalahkan sebelum bisa mengambil gelarnya. Walaupun menjadi orang yang ingin dikalahkan, Zoro tidak ragu untuk berlatih dengannya. Dengan latihan keras yang diberikan Mihawk kepada Zoro di pulau Kuraigana, ia mampu menguasai Busoshoku dan Kenbunshoku Haki. Zoro sepertinya juga masih menyembunyikan kekuatan lain yang ada pada mata kirinya. 1. Rayleigh Eiichiro Oda/Shueisha/Toei Animation Rayleigh mungkin adalah sosok yang paling berjasa bagi Luffy sampai saat ini. Mantan wakil kapten Roger ini telah melatih Luffy selama 2 tahun di pulau Rusukaina. Rayleigh mengajari Luffy sampai bisa menguasai ketiga jenis Haki. Rayleigh sudah menunggu Luffy sejak Shankssering menceritakan dirinya. Rayleigh percaya bahwa Luffy adalah generasi baru bajak laut yang mampu membuat perubahan besar nantinya. Setelah menjalani latihan keras tersebut, Luffy mampu menguasai Gear Fourth. Itu tadi berbagai guru terbaik dan terkuat di One Piece. Guru mana yang menjadi favorit kalian? Nantikan pembahasan menarik lainnya seputar One Piece di Dunia Games.
Berbagai guru terbaik di One Piece ini merupakan orang penting yang juga sangat kuat dan telah menurunkan keahliannya ke murid mereka!Sebelumnya penulis telah membahas tentang guru terbaik di One Piece. Kali ini penulis akan membahas kelanjutan dari pembahasan ini. Siapa saja sih guru terbaik lainnya di One Pieceyang sangat kuat ini? Langsung saja simak penjelasannya di bawah ini!
5. Garp Eiichiro Oda/Shueisha/Toei Animation Garp merupakan Wakil Admiral Angkatan Laut sekaligus kakek Monkey D. Luffy. Ia menjadi guru bagi Coby dan Helmeppo di Angkatan Laut. Coby yang telah menjalani latihan keras Garp sudah bisa menggunakan Kenbunshoku Haki dan Rokushiki. Selain itu saat ini Coby juga telah menjadi Kapten Angkatan Laut. 4. Zephyr Eiichiro Oda/Shueisha/Toei Animation Zephyr atau yang lebih dikenal dengan Z adalah guru dari berbagai petinggi di Angkatan Laut seperti ketiga Admiral Aokiji, Akainu, dan Kizaru. Z hadir di One Piece Film: Z sebagai antagonis utama. Z memilih keluar dari Angkatan Laut karena tidak melihat keadilan yang selama ini ia cari. Akhirnya ia menjadi bajak laut dan berakhir di tangan salah satu muridnya sendiri, Kizaru. Padahal Kizaru bisa menjadi seperti sekarang ini juga berkat bantuan dari gurunya, Z. 3. Dragon Eiichiro Oda/Shueisha/Toei Animation Monkey D. Dragon yang merupakan pemimpin dari Pasukan Revolusioner dan juga ayah dari Luffy adalah guru dari Sabo. Setelah menyelamatkan nyawa Sabo sewaktu masih kecil, Dragon mengizinkannya bergabung dengan Pasukan Revolusioner. Pada masa lalu Sabo, dijelaskan kalau ia pernah berlatih dengan Kuma dan Dragon. Sabo menguasai Busoshoku Haki dan mungkin juga Hakushoku Haki walaupun sampai saat ini belum diperlihatkan. Kakak angkat dari Luffy ini berpotensi menjadi salah satu karakter terkuat di One Piece.
Berbagai guru hebat di One Piece ini sukses menjadikannya murid mereka sebagai sosok yang kuat.Di balik keberhasilan sebagian tokoh penting di One Piece, ada sosok guru yang telah melatih mereka hingga berhasil. Ilmu yang diberikan mampu dipahami dan dipraktekkan dengan baik oleh mereka. Siapa saja sih guru terbaik di One Piece ini? Langsung saja simak pembahasannya di bawah!
5. Heracles Eiichiro Oda/Shueisha/Toei Animation Heracles adalah seorang prajurit misterius yang tinggal di hutan Greenstone pada pulau Boin. Setelah Usopp dipentalkan oleh Kuma ke pulau Boin, Heracles melatihnya selama 2 tahun di tempat tersebut. Selama waktu tersebut, ia mengajarkan Usopp penggunaan dari teknik Pop Greens. Heracles merupakan guru yang baik karena ia berulang kali menolong Usopp yang hampir dimakan oleh tumbuhan liar. Setelah menjalani latihan ini, Usopp juga berhasil membangkitkan Kenbunshoku Haki miliknya. 4. Tom Eiichiro Oda/Shueisha/Toei Animation Tom dikenal sebagai tukang kapal terbaik di dunia One Piece. Ia juga merupakan guru dari Franky dan Iceberg. Semua ilmu yang dimiliki Franky adalah berkat ajaran dari Tom. Bahkan Tom adalah sosok yang telah membuat Oro Jackson, kapal dari Bajak Laut Roger yang sudah berlayar sampai menemukan One Piece. 3. Zeff Eiichiro Oda/Shueisha/Toei Animation Zeff adalah guru dari Sanji yang telah mengajarkan cara memasak. Kemampuan memasak dari koki seperti Zeff tidak bisa diragukan. Karena itulah semua masakan yang dibuat Sanji selalu disebut sebagai yang terbaik oleh Luffy dan kawan-kawan. Zeff sudah seperti sosok ayah bagi Sanji. Tidak hanya memasak, ia juga mengajari Sanji untuk bertarung menggunakan kakinya. Alasan Sanji tidak menggunakan tangannya untuk bertarung adalah karena ia tak mau mengotorinya. Ingin melihat guru terbaik lainnya di One Piece? Simak halaman selanjutnya! Baca Juga >> Tujuh Lawan yang Tak Berhasil Dikalahkan Sanji dalam Duel di One Piece 2. Koshiro Eiichiro Oda/Shueisha/Toei Animation Koshiro adalah guru dari Zoro yang telah mengajarinya sejak kecil. Dulu Zoro tinggal di sebuah Dojo yang didirikan olehnya. Ada satu pesan Koshiro yang selalu diingat oleh Zoro. Ia berkata selama Zoro menjaga dan menghargai pedangnya, tidak masalah ingin menjadi orang seperti apapun; itu berarti menjadi bajak laut bukan hal yang dipermasalahkan Koshiro. 1. Ivankov Eiichiro Oda/Shueisha/Toei Animation Setelah terlempar oleh Kuma, Sanji mendarat di Kerajaan Kamabakka. Di tempat tersebut ia bertemu dengan Ivankov yang menjadi ratu. Karena merupakan salah satu dari teman Luffy, Ivankov bersedia melatih Sanji selama 2 tahun. Ivankov menantang Sanji untuk bisa mengalahkan 99 ahli beladiri Newkama Kempo. Jika bisa menyelesaikan tantangan itu, Sanji akan mempelajari rahasia dari suatu teknik dan mendapatkan kapal untuk berlayar. Selama 2 tahun berlatih, Sanji telah mempelajari Kenbunshoku dan Busoshoku Haki. Itu tadi berbagai guru terbaik di One Piece. Masih ada guru terbaik lainnya yang bisa kalian simak pada pembahasan selanjutnya. Simak terus pembahasan menarik lainnya seputar One Piece di Dunia Games.
4. Phenex Gundam
medium.com Gundam ini lah yang menjadi dasar masalah dari semua konflik yang ada di film ini. Phenex Gundam memiliki nama asli RX-0 Unicorn Gundam 03 Phenex. Benar sekali, mecha emas ini bisa dibilang 'adik' dari Unicorn Gundam dan Banshee Gundam. Phenex Gundam melambangkan seekor burung Pheonix -- burung legendaris berbulu api yang tak bisa mati. 5. The Sleeves Bangkit Kembali medium.com Kebangkintan The Sleeves ditandai dengan kehadiran Mobile Suit MSN-06S Sinanju Stein. Awalnya, ada 2 Mobile Suit ini untuk menguji kemampuan Psycho-Frame. Namun, keduanya dicuri oleh The Slevees, organisasi yang berisi sisa-sisa Neo Zeon. Sinanju Stein yang pertama dimodifikasi menjadi Sinanju -- yang dipakai Full Frontal di anime Gundam Unicorn. Sinanju Stein kedua ini ah yang akan menghadapi Narrative Gundam dan Phenex Gundam. Itulah lima fakta menarik dari Mobile Suit Gundam Narrative. Jika kamu sudah tahu sedikit seluk-beluk Gundam NT, kamu nggak bakal kebingungan saat menontonnya. Apakah kamu jadi makin tidak sabar?
Mobile Suit Gundam Narrative menyimpan sejumlah fakta dari era Universal Century yang menarik untuk kamu ketahui. Apa saja itu?Mobile Suit Gundam Narrative sudah dikonfirmasi bakal tayang di bioskop Indonesia pada Februari besok. Pasti kamu sudah nggak sabar, kan? Namun sebelum itu, baiknya kamu ketahui dulu beberapa fakta menarik film Gundam ini, agar kamu tidak terlalu ngawang saat menontonnya nanti. Cek di bawah ini ya!
1. Berada di Era Universal Century fr.ign.com Cerita Mobile Suit Gundam Narrative mengambil timeline era Universal Century -- era yang sama dengan serial Mobile Suit Gundam, Mobile Suit Gundam Z, dan juga Mobile Suit Gundam Unicorn. Universal Century merupakan era terjadinya perkembangan teknologi luar angkasa yang sangat pesat, sekaligus juga pertikaian antara Earth Federation dan Principality of Zeon sampai ke generasi-generasi seterusnya. 2. Melanjutkan Serial Mobile Suit Gundam Unicorn hdwallpaperim.com Gundam NT tepat melanjutkan akhir cerita Gundam Unicorn -- satu tahun setelah Laplace's Box terbuka. Berkat terbukanya Laplace Box, rahasia Newtype terbongkar. Namun, tidak ada perubahan yang berarti di dunia saat itu. Sisa pasukan Neo Zeon sudah musnah dan pertempuran antara dua Psycho Frame misterius dilupakan oleh publik. Namun RX-0 Unicorn 03, yang dilaporkan menghilang 2 tahun lalu, kembali muncul. Sekarang Mobile Suit tersebut dijuluki Phenex, sang burung abadi. 3. Narrative Gundam medium.com Dengan nama asli RX-9 Narrative Gundam, mecha besar ini dibuat oleh Anaheim Electronics dan dikendalikan oleh seorang Newtype bernama Jona Basta. Narrative Gundam dikembangkan dari RX-93 v Gundam. Karena Gundam ini sejatinya digunakan untuk mengumpulkan data, tidak banyak persenjataan yang Gundam ini miliki. Saat operasi Phoenix Hunt, Narrative Gundam dilengkapi dengan tiga macam persenjataan yang dinamakan sebagai berikut:
|
“L’Chaim!” Categories
All
Archives
March 2019
|