Choi Jong Hoon dikonfirmasi sebagai salah satu anggota grup chat Seungri dan Jung Joon Young. Grup chat tersebut digunakan untuk berbagai video seks yang direkam diam-diam tanpa seijin wanita para korban.
Kamis (14/3), SBS mengungkap bahwa Choi Jong Hoon pernah mengirim foto wanita sedang tertidur di grup chat. "Siapa itu? Bodinya bagus banget," kata Mr. Heo. "Yang memakai (nama dihapus) yang ada di sana kemarin," jawabnya. Baca Juga ...
Source: Soompi Di hari yang sama, Choi Jong Hoon menulis pernyataan panjang lebar di akun Instagram pribadinya. Ia meminta maaf dan berjanji akan bertobat menebus kesalahan yang dibuatnya. Berikut isi permintaan maaf Choi Jong Hoon: "Halo, ini Choi Jong Hoon." "Aku menulis pesan ini untuk meminta maaf kepada orang-orang Korea yang mungkin merasa kesal dan marah denganku." "Setelah membaca percakapan di grup chat tempatku terlibat melalui laporan berita, aku sangat sedih dan malu karena menemukan pesan-pesan yang terlupakan di masa lalu lagi." "Fakta bahwa aku membuat pernyataan ceroboh ini dan tidak bisa mengingatnya selama ini membuatku merenungkan betapa salahnya etika yang kujalani. Selain itu, ketika aku membaca komentar kritik dan kemarahan, aku menyadari bahwa aku telah jatuh ke dalam perasaan yang membuatku harus memiliki segalanya, dan aku sangat menyesalinya. Aku akan bertobat dari dosa-dosa saya dari kehidupanku yang tidak bermoral, dan aku akan hidup sambil merenungkan hal ini selama sisa hidupku." "Pertama aku harus menundukkan kepalaku untuk meminta maaf kepada para korban yang terluka dengan luka yang tak bisa disembuhkan. Dan aku meminta maaf pada banyak korban yang telah dilukai setelah diseret ke dalam insiden ini meskipun tidak ada hubungannya dengan masalah tersebut." "Aku juga malu pada diriku karena aku berada di posisi menjadi pemimpin bagi member F.T. Island, tapi aku justru bertindak memalukan. Dan kepada para penggemar (Primadonna) yang telah mendukung kegiatanku sampai sekarang, aku juga menyesal karena aku gagal memenuhi harapan yang kalian yakini, dan bahwa aku telah mengkhianati kepercayaan kalian kepadaku. Mulai hari ini, aku akan meninggalkan tim dan pensiun dari industri hiburan. aku akan menghabiskan seluruh hidupku untuk merenungkan hari-hari terakhirku saat aku bertindak ceroboh tanpa rasa penyesalan. Aku juga akan dengan rajin berpartisipasi dalam penyelidikan di masa depan tanpa kepalsuan, dan aku akan menerima hukuman yang pantas kuterima. Aku minta maaf." Sebelumnya, FNC Entertainment mengumumkan Choi Jong Hoon hengkang dari F.T. Island. Ia juga akan berhenti dari industri hiburan.
0 Comments
Jennie ditunjuk sebagai model baru Hera menggantikan Jun Ji Hyun. Member Black Pink tersebut menghadiri acara yang diadakan brand kosmetik terkemuka di Korea Selatan itu hari ini, Kamis (14/3).
Jennie memang tidak pernah mengecewakan dalam urusan gaya berpakaian. Seperti kali ini, ia tampil modis mengenakan dress pendek hitam model jas. Baca Juga ...
Dalam sesi pemotretan, Jennie berpose karismatik. Idol kelahiran 1996 itu sesekali tersenyum menyapa awak media. The Seoul Story@theseoulstory BLACKPINK Jennie looks stunning as always! Here are some photos of her at an event held by cosmetic brand HERA @ygent_official @ygofficialblink 3,780 5:11 PM - Mar 14, 2019 1,856 people are talking about this Twitter Ads info and privacyPenampilan Jennie di acara ini menuai pujian dari netter. Banyak yang memuji mantan kekasih KaiEXO tampil elegan dan memukau. Sementara itu, Jennie bersama Black Pink akan melanjutkan tur konser dunia mereka yang bertajuk "Black Pink in Your Area". Mereka siap mengunjungi Amerika, Australia dan Eropa.
Jung Joon Young sebelumnya dikabarkan telah menyebarkan video yang merekam aktivitas seksualnya dengan banyak wanita secara ilegal. Pemberitaan ini akhirnya membuat publik menduga-duga nama korbannya termasuk beberapa selebritti wanita.
Hal ini disebabkan karena sebelumnya seorang member girl grup dikonfirmasi menjadi korban Jung Joon Young. Kini, netter kembali menebak seorang nama selebriti yang diduga menjadi korban Jung Joon Young, yaitu aktris cantik Jung Yoo Mi. Baca Juga ...
Dugaan ini muncul karena sebelumnya Jung Yoo Mi dan Jung Joon Young pernah bekerja sama di acara "We Got Married" sebagai suami istri. Terlebih, keduanya juga pernah bertemu dan makan bersama bahkan setelah syuting acara tersebut berakhir. Namun dugaan netter ini dibantah tegas oleh agensi Jung Yoo Mi, Star Camp 202. Hal ini mereka lakukan agar rumor tersebut tidak berkembang luas dan bisa segera berhenti. "Baru-baru ini, ada desas-desus palsu yang menyebar secara luas melalui komunitas online, portal media sosial dan aplikasi pengirim pesan," tutur pihak agensi. "Kami ingin memberitahukan bahwa semua rumor tersebut sepenuhnya salah. Kami merasa tersinggung karena nama artis kami telah disebutkan dalam rumor tak berdasar tersebut." Agensi menegaskan kalau mereka akan mengambil tindakan hukum bagi siapa saja yang berusaha untuk memfitnah Jung Yoo Mi. Mereka juga menyatakan tidak akan melakukan kompromi terkait kasus ini. "Kami berencana untuk mengambil tindakan hukum yang tegas jika gosip yang mencoreng citra, nama dan karakter artis kami tidak segera dihentikan," terang agensi. "Siapa pun yang terus menyebarkan kebenaran palsu atau menyebarkan konten jahat mengenai artis kami, mulai saat ini akan menghadapi tindakan hukum keras tanpa kompromi."
Jung Joon Young tengah menjadi pembicaraan lantaran keterlibatannya dalam kasus video seks ilegal. Penyanyi kelahiran 1989 tersebut mengakui kalau dirinya merekam diam-diam kegiatan seksnya lalu menyebarkannya di grup chat.
Salah satu penyanyi yang diduga menjadi anggota grup chat serta ikut berbagi video seks adalah Choi Jong Hoon F.T. Island. Namun tak cuma skandal video seks ini, Choi Jong Hoon diduga juga terlibat skandal lainnya. Baca Juga ...
Hari ini, Rabu (13/3), media Korea YTN melaporkan kalau Choi Jong Hoon melakukan tindak pelanggaran hukum 3 tahun lalu. Menurut laporan tersebut, Choi Jong Hoon ditangkap oleh seorang petugas polisi dari Kantor Polisi Seoul Yongsan karena mengemudi dalam keadaan mabuk pada Maret 2016. Sementara belum diketahui apakah SIM Choi Jong Hoon ditangguhkan atau dicabut, sudah dikonfirmasi bahwa ia terbukti memiliki kadar alkohol dalam darah sebanyak 0,05 persen pada saat kejadian. Setelah itu, ia kabarnya meminta petugas polisi yang bertugas untuk menutupi kesalahannya agar tak diberitakan media kepada publik. Sejak itu, Choi Jong Hoon diduga tetap berteman dekat dengan polisi. Laporan lebih lanjut menyatakan bahwa Choi Jong Hoon juga menceritakan kejadian tersebut di grup chat bersama Jung Joon Young dan Seungri. Sebagai tanggapan, polisi mengumumkan bahwa mereka telah memulai penyelidikan terhadap dugaan hubungan antara Choi Jong Hoon dan perwira tinggi polisi. Sementara itu, FNC Entertainment membantah keterlibatan Choi Jong Hoon dalam skandal video seks ilegal yang disebarkan lewat grup chat.
Publik Korea Selatan tengah menyoroti kasus grup chat Seungri dan Jung Joon Young. Seperti diketahui, mereka tengah diselidiki sebagai tersangka atas kasus grup chat tentang layanan prostitusi serta foto dan video seks yang direkam tanpa seijin wanita para korban.
Kang Kyung Yoon, reporter yang merilis laporan awal tentang grup chat Seungri dan kawan-kawan, melakukan wawancara pada Selasa (12/3). Ia menjelaskan lebih detail tentang proses investigasi kasus prostitusi yang melibatkan member termuda Big Bang tersebut. Baca Juga ...
Kang Kyung Yoon membeberkan awal dirinya mulai menyelidiki kasus Seungri dan Jung Joon Young. Ia juga menjelaskan secara detail tentang korban. Reporter yang bekerja untuk SBS tersebut mengaku syok setelah mengetahui bahwa para korban kebanyakan adalah mahasiswi dan artis pendatang baru. Tak hanya itu, Kang Kyung Yoon menyebut tentang dirinya yang menerima banyak komplain dari fans Seungri. Namun ia mengaku akan terus menyelidiki kasus terkait Burning Sun karena berhubungan dengan masalah yang sangat serius. "Aku mengerti (penggemar) mengirimiku email dengan keluhan karena mereka menghargai dan mencintai Seungri. Namun, aku juga mengakui bahwa ini adalah masalah yang ada di masyarakat tempat kami tinggal. Para korban masih di sini, dan begitu juga rasa sakit mereka dari kejadian ini. Aku berharap (penggemar) juga mempertimbangkan bagian dari situasi tersebut," ujar Kang Kyung Yoon. "Banyak orang memiliki gagasan yang salah bahwa laporan-laporan ini dirilis untuk menghindari masalah utama klub Burning Sun. Masalah inti dari kontroversi dengan Burning Sun mencakup hal-hal serius seperti narkoba, kamera tersembunyi, koneksi ke polisi dan lainnya. Tentu saja, aku yakin bahwa kami perlu melanjutkan penyelidikan ini," lanjutnya. "Selain itu, aku yakin bahwa insiden selebritis pria secara diam-diam merekam wanita adalah masalah besar yang dihasilkan dari kenyataan bahwa banyak wanita diperlakukan sebagai alat seksual dan persepsi sebagian orang yang terdistorsi tentang seks yang berasal dari seksualisasi wanita, serta penyalahgunaan kekuasaan di industri hiburan," tambah Kang Kyung Yoon. "Saat ini, banyak selebriti Hallyu (Korea) mendapatkan lebih banyak kekuatan, ketenaran, dan popularitas. Akibatnya, ada juga mereka yang menyalahgunakan hal-hal yang diberikan pada mereka sebagai selebritis. Kupikir kami datang untuk memaafkan dan mengabaikan pengawasan dan kritik hanya karena mereka adalah bintang Hallyu," tutupnya.
Sejak percakapan yang dilakukan Jung Joon Young di grup obrolan Seungri terungkap, banyak netter yang penasaran dengan identitas para korbannya. Bahkan ada banyak netter yang menebak beberapa nama selebriti, setelah seorang member girl grup dikonfirmasi menjadi korban.
Salah satu nama selebriti yang disangkut pautkan dengan kasus ini adalah aktris cantik Oh Yeon Seo. Rumor ini telah beredar luas secara online. Baca Juga ...
Menanggapi hal ini, agensi Oh Yeon Seo, Celltrion Entertainment, akhirnya merilis pernyataan resminya. Dalam pernyataannya, mereka memberikan peringatan kepada siapapun yang berusaha untuk mencemarkan nama baik artisnya tersebut. "Rumor yang beredar saat ini tentang artis kami benar-benar tidak berdasar," terang pihak agensi. "Dan kami sangat memperhatikan tentang pencemaran nama baik yang mungkin dialami artis kami karena rumor ini." Agensi juga menegaskan akan menempuh jalur hukum bagi siapapun yang terus menyebarkan rumor tidak berdasar tersebut. Mereka juga bertekad untuk mengumpulkan bukti-bukti yang berkaitan untuk melindungi artisnya. "Akibatnya, kami mengumumkan tentang niat kami untuk mengambil tindakan hukum yang tegas melalui pengumpulan bukti yang jelas," terang pihak agensi. "Agar kami bisa menemukan pelaku yang bertanggung jawab, untuk melindungi hak-hak artis kami. Sementara itu, ada banyak penggemar dan netter yang bersimpati terhadap mantan kekasih Kim Bumini. Di antaranya juga ada yang berpikir kalau orang-orang tidak seharusnya mencari identitas para korban demi privasi mereka, apalagi menebak-nebak nama artis tanpa dasar yang jelas.
Choi Jong Hoon dinyatakan tidak terlibat skandal grup chat Seungri dan Jung Joon Young. Namun terungkap bahwa leader F.T. Island tersebut melakukan tindak pelanggaran hukum 3 tahun lalu. Menurut laporan, ia ditangkap oleh seorang petugas polisi dari Kantor Polisi Seoul Yongsan karena mengemudi dalam keadaan mabuk pada Maret 2016.
Rabu (13/3), FNC Entertainment selaku agensi merespon pemberitaan tentang Choi Jong Hoon yang dituduh menutupi kasus tersebut dengan menyogok polisi. Agensi yang juga menaungi CN Blue dan AOA itu merilis pernyataan resmi berikut ini: Baca Juga ...
"Setelah memeriksanya secara pribadi, kami mengonfirmasi bahwa Choi Jong Hoon ketahuan mengemudi dalam keadaan mabuk oleh polisi di Itaewon, Seoul pada Februari 2016. Ia membayar denda 2,5 juta Won (sekitar Rp 31,5 juta) dan SIM miliknya ditangguhkan selama 100 hari." "Pada saat itu, Choi Jong Hoon merasa bahwa dia bukan member (idol) yang terkenal, dan dalam ketakutan, mencoba membiarkannya berlalu dengan tenang dengan tidak memberi tahu agensi. Dia mengatakan dia sangat menyesal dan merenungkan keputusannya yang salah. Kami menemukan setelah memeriksa dengan dia secara pribadi, bagaimanapun, bahwa dia tidak membuat permintaan khusus melalui media atau polisi seperti yang dilaporkan hari ini mengenai hubungan dengan polisi." "Choi Jong Hoon akan secara aktif bekerja sama dalam penyelidikan polisi untuk mengkonfirmasi apakah ada ikatan (dengan polisi) atau tidak. Jika (kecurigaan) termasuk ikatan (dengan polisi) terbukti benar, dia akan mengambil semua tanggung jawab hukum yang sesuai." "Choi Jong Hoon merasa sangat bersalah tentang kesalahan masa lalunya, dan dia juga merenungkan diri karena menyebabkan kekecewaan bagi banyak orang di sekitarnya dan menyebabkan kerusakan pada grupnya. Selanjutnya, sampai semua investigasi selesai, dia akan sepenuhnya menghentikan semua aktivitas individu dan aktivitas sebagai member F.T. Island." "Selain itu, agensi merasakan tanggung jawab yang mendalam terkait keterlibatan Choi Jong Hoon dalam hal-hal yang tidak menguntungkan dan karena tidak mengenali situasi sebelumnya. Kami berjanji untuk melakukan lebih banyak upaya untuk mengelola artis kami secara menyeluruh."
Pengacara Bang Jung Hyun tampil di siaran radio "Kim Hyun Jung's News Show" hari ini, Rabu (13/3). Ia mengungkap informasi baru terkait kontroversi yang melibatkan Seungri Big Bangdan Jung Joon Young belakangan ini.
Pengacara Bang Jung Hyun adalah orang yang mengirim data percakapan KakaoTalk Seungri dan kawan-kawan ke Komisi Anti Korupsi dan Hak-Hak Sipil atas nama pelapor asli yang memilih untuk tetap anonim. Baca Juga ...
Bang Jung Hyun menjelaskan bahwa dia menerima email dari pelapor asli yang menyatakan bahwa mereka mendapatkan data terkait orang-orang yang terlibat dalam insiden Burning Sun. Mereka ingin mempublikasikan informasi untuk mendapatkan keadilan, tapi tidak tahu bagaimana caranya dan membutuhkan bantuan. Ia mengatakan itu sudah tugasnya untuk melindungi identitas pelapor asli dan khawatir bahwa jika dirinya mengirim data ke agen investigasi (seperti polisi), mereka mungkin fokus pada mencari tahu identitas pelapor. Itulah sebabnya ia memutuskan untuk mengirimnya ke Komisi Anti-Korupsi dan Hak Sipil. Saat ditanya berapa lama percakapan KakaoTalk Seungri dan kawan-kawan, Bang Jung Hyun menjawab bahwa itu berjumlah puluhan ribu pesan yang dibagikan selama delapan bulan antara 2015 dan 2016. Ia menambahkan bahwa pesan-pesan video seks Jung Joon Young dibagikan di beberapa grup chat berbeda termasuk grup chat dengan Seungri di mana layanan pendamping seksual tampaknya dibahas, chat satu-satu dan banyak lagi. Pengacara juga mengungkap alasan lain yang membuatnya mengirim data ke Komisi Anti-Korupsi dan Hak Sipil bukan polisi. Setelah memeriksa data, ia menemukan beberapa percakapan yang menunjukkan adanya hubungan dengan polisi. Meski berhati-hati agar tidak mengungkap semua informasi, ia menjelaskan bahwa percakapan tersebut mengandung beberapa pesan tentang seseorang dengan pangkat tinggi. Misalnya, saat ada situasi tak diinginkan terjadi, seseorang akan berkata, "Aku sudah menghubungi (pejabat tinggi)" atau, "Aku sudah (ini dan itu) dengan (pejabat tinggi) dan menyelesaikannya". Ada situasi terkait bisnis serta situasi non-komersial lainnya. Seseorang juga berkata, "Si anu dari kepolisian memanggilku untuk mengucapkan selamat ulang tahun." "Orang dalam percakapan tersebut tampaknya terikat dengan pejabat tinggi di kepolisian yang paling berpengaruh, dan itu menyebabkan ikatan lain dengan petugas polisi berpangkat lebih rendah," ungkapnya. Setelah dikorek, pengacara mengungkap bahwa itu tampaknya seseorang yang berpangkat tinggi seperti Komisaris Jenderal Badan Kepolisian Nasional Korea. Namun ia mengklarifikasi dengan alasan tidak yakin seberapa dekat hubungan antara mereka yang ada dalam percakapan dengan polisi. "Apakah hanya satu orang yang mengatakan bahwa mereka menyelesaikan masalah dengan berbicara dengan polisi, atau apakah semua orang?" tanya DJ radio. "Satu orang mengatakan bahwa mereka adalah yang paling dekat, tapi yang lain juga menyadari hal ini. (Satu orang itu) terkait dengan Burning Sun," jawab Bang Jung Hyun. Pewawancara kemudian mempertanyakan apakah ada kejahatan terungkap yang dilakukan di grup chat. Pengacara mengatakan ada, dan bahwa ia telah melaporkan kepada Komisi Anti-Korupsi dan Hak Sipil tentang hal tersebut. "Seperti yang kau ketahui, ada banyak kasus yang sedang diselidiki sehubungan dengan Burning Sun. Ada kasus lain yang mirip dengan salah satu kasus itu," ungkap Bang Jung Hyun. DJ radio bertanya apakah itu terkait dengan kelab malam, tapi pengacara tidak jelas menyatakan apakah itu kelab malam atau bukan. "Namun, ini terkait dengan salah satu bisnis (dijalankan oleh Seungri)", ujarnya. "Kejahatan lain. Seperti obat terlarang atau penggelapan pajak? Atau sesuatu yang lain?" tanya DJ lagi dan dijawab oleh pengacara bahwa itu adalah kejahatan yang sifatnya serupa.
SBS kembali mengungkap detail dari skandal grup chat Seungri dan Jung Joon Youngyang kini sedang menjadi sorotan publik. Melalui siaran terbaru SBS "8 O'Clock News" malam ini, mereka mengungkap keterlibatan polisi terkait korupsi yang terjadi saat menyelidiki kasus video seks Jung Joon Young pada 2016.
Menurut laporan SBS, petugas polisi yang bertanggung jawab atas kasus Jung Joon Young pada 2016 meminta agar perusahaan forensik digital menyingkirkan ponsel Jung Joon Young, bukti kunci dari kasus tersebut. Petugas polisi dari Kantor Polisi Seongdong itu meminta perusahaan untuk menulis surat konfirmasi yang mengklaim bahwa data dari ponsel tidak dapat dipulihkan. Baca Juga ...
Pada 22 Agustus 2016, petugas polisi menelepon perusahaan forensik dan bertanya, "Karena kami sedang menangani kasus ini, ada sesuatu yang agak rumit. Jung Joon Young memberi tahu kami bahwa ia meninggalkan data di sini. Apakah itu tidak butuh waktu yang lama? Dia mengakuinya sendiri, dan kami tidak punya banyak waktu, jadi aku ingin bertanya, karena perangkat sudah tua dan usang, apakah kau bisa menulis surat konfirmasi yang menyatakan bahwa data tidak dapat dipulihkan untuk hasil konfirmasi data." Menanggapi petugas polisi, perusahaan forensik menjawab, "Pekerjaan yang kami lakukan adalah seperti itu, jadi harus ada beberapa jenis tindakan prosedural. Aku juga harus menyatakan kenapa (data tidak dapat dipulihkan), jadi aku tidak tahu tentang (permintaan ini)". Setelah ditolak, polisi menutup penyelidikan bahkan sebelum menerima data. Source: Soompi Ketika SBS bertemu dengan petugas kepolisian yang bersangkutan, ia menyatakan, "Ini adalah pertama kalinya aku mendengar kata-kata 'data tidak dapat dipulihkan'. Kami tidak pernah mendengar ada penyelidik yang bertanggung jawab (menangani suatu kasus) bertanya kepada perusahaan swasta untuk sesuatu seperti itu. (Investigasi) masih dalam proses." SBS kemudian mengeluarkan bukti keterlibatannya dalam situasi terssebut. "Memang benar bahwa aku yang menelepon, tapi bukan hakku untuk mengatakan sesuatu sejauh itu," ujar petugas polisi yang diduga terlibat. Ia juga menyatakan tidak ingat situasi, dan bahwa selama ini, mereka tidak diberi ponsel tesebut. "Apakah aku dalam posisi yang agak canggung sekarang?" tanyanya lagi. Mengenai hal ini, Pengacara Baek Sung Moon, yang sebelumnya berbagi pendapatnya tentang kontroversi video seks Jung Joon Young memberi pertanyaan. "Itu bisa menjadi masalah penghancuran bukti, kelalaian tugas, atau penyalahgunaan kekuasaan," ungkapnya.
Pemberitaan media Korea Selatan saat ini memang tengah diprioritaskan pada kasus chat grup Seungri dan kawan-kawan. Pada Selasa (12/3) kemarin, Jung Joon Young bahkan sudah meminta maaf mengakui kejahatannya merekam dan menyebar video seks di chat grup.
Beberapa news berita stasiun TV pun seolah berlomba-lomba mengungkap fakta baru yang bisa mengejutkan publik. Salah satunya adalah "SBS News" yang baru-baru ini mengungkap jika kasus Seungri ini melibatkan perusahaan yang mengontrol opini publik. Baca Juga ...
Namun, video-video pemberitaan "SBS News" yang mengungkap hal tersebut justru mendadak dihapus oleh Naver TV. Ada 4 video yang menyangkut kasus Seungri, Burning Sun dan skandal Jung Joon Young telah dihapus. Lalu untuk video lainnya yang berhubungan, jumlah like (suka) dan komentar dikembalikan ke angka nol. Hal ini tentu saja membuat netter syok. Pasalnya sebelumnya seorang jurnalis bernama Kim Yong Ho sempat membeberkan jika presiden Naver menginvestasikan dana sekitar 100 miliar won kepada YG Entertainment karena anaknya adalah DJ di bawah naungan The Black Label. Source: Pann "Naver sudah gila," tulis seorang netter. "Naver sialan sangat kotor," susul netter lain. "Jadi kalau sudah di titik ini, bukankah mereka akhirnya mengaku sudah salah?" sambung netter lain. "Tindakan Naver ini terlalu jelas," pungkas netter lainnya. Sementara itu, Jung Joon Young pada Kamis (14/3) pagi telah datang ke kantor polisi guna menjalani investigasi. Kabarnya Seungri dan CEO Yoo dari Yuri Holdings juga akan menjalani investigasi di hari yang sama. |
“L’Chaim!” Categories
All
Archives
March 2019
|