Chelsea menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1 atas Fulham. Dua gol The Blues diciptakan oleh Gonzalo Higuain dan Jorginho.
Dalam pertandingan pekan ke-29 Liga Inggris di Craven Cottage, Minggu (3/3/2019) malam WIB, tiga gol sudah tercipta di babak pertama. Chelsea unggul lebih dulu pada menit ke-20 lewat sepakan Gonzalo Higuain. Fulham kemudian menyamakan skor berkat gol Calum Chambers. Jorginho kemudian mengembalikan keunggulan Chelsea pada menit ke-31. Keunggulan 2-1 untuk Chelsea bertahan sampai turun minum. Jalannya Pertandingan Pertandingan berjalan dalam tempo cukup tinggi di menit-menit awal. Chelsea menciptakan peluang lebih dulu usai mendapat tendangan bebas. Dari tendangan bebas tersebut, tembakan N'Golo Kante diblok. Bola kemudian dimanfaatkan Hazard yang melepaskan umpan silang. Gonzalo Higuain menyambut dengan sundulan, tapi masih melebar. Kepa, yang kembali jadi starter usai sempat dipinggirkan, nyaris bikin blunder. Bola yang ia tangkap terlepas. Beruntung bagi Chelsea, Ryan Babel yang berada di dekatnya tak menyadari dan bola bisa kembali diamankan Kepa. Chelsea membuka keunggulan pada menit ke-20. Dari sisi kanan, Willian mengoper bola kepada Cesar Azpilicueta. Kapten Chelsea itu kemudian melepaskan umpan mendatar ke kotak penalti yang langsung disambar oleh Higuain. Baca juga: Tekad Jorginho Ambil Hati Fans Chelsea Fulham nyaris menyamakan skor enam menit kemudian. Umpan Ryan Sessegnon membentur pemain Chelsea dan mengarah ke Mitrovic. Mitrovic melepaskan tendangan voli ke arah pojok atas gawang yang memaksa Kepa melakukan penyelamatan. Fulham akhirnya mencetak gol balasan pada menit ke-27. Umpan Babel dari sisi kiri mengarah ke Calum Chambers yang berdiri tak terkawal di tiang jauh. Dia langsung menyambar bola untuk menjebol gawang Chelsea. Chelsea hanya butuh empat menit untuk mengembalikan keunggulan. Mendapat bola dari Hazard, Jorginho langsung menembak ke arah pojok atas gawang Fulham tanpa bisa diantisipasi oleh Rico. Higuain menyia-nyiakan sebuah peluang bagus pada menit ke-33. Umpan lambung Jorginho jatuh ke kaki Higuain. Meski tak mendapat kawalan ketat di kotak penalti, Higuain gagal mengarahkan bola ke gawang. Tendangannya melambung di atas mistar. Chelsea terus menekan. Bola dari Ross Barkley jatuh ke kaki Hazard yang ada di kotak penalti. Hazard melepaskan tembakan menyusur, tapi bisa ditepis oleh Sergio Rico. Jelang berakhirnya babak pertama, Chelsea kembali mengancam gawang Fulham. Dengan skema serangan yang mirip dengan gol pertama, Higuain menyambar umpan Azpilicueta. Tapi kali ini Rico bisa mengantisipasinya. Susunan Pemain Fulham: Rico, Odoi, Nordtveit, Ream, Bryan, Chambers, McDonald, Babel, Cairney, Sessegnon, Mitrovic Chelsea: Arrizabalaga, Azpilicueta, Rudiger, Christensen, Emerson, Kante, Jorginho, Barkley, Willian, Higuain, Hazard
0 Comments
Liverpool belum mampu memperlihatkan performa maksimal di babak pertama dan mendapat perlawanan ketat kala menghadapi Everton. Setelah 45 menit, skor masih 0-0.
Pada laga di Goodison Park, (3/3/2019) malam WIB, Liverpool sebenarnya tampil agresif. Tapi, penyelesaian akhir menjadi masalah. Sadio Mane maupun Mohamed Salah belum mampu memperlihatkan pengaruh yang signifikan. Dari pihak Everton, tiap serangan mereka selalu mampu dihentikan Virgil van Dijk dkk. Baca juga: Prediksi Everton vs Liverpool: Si Merah Diunggulkan Kedua tim sama-sama memainkan permainan agresif dan cepat. Liverpool belum mampu menemukan tempo yang diinginkan dalam 10 menit pertama, seiring Everton yang juga tampil berani. Kesempatan pertama Si Merah datang dari kaki Mohamed Salah. Tembakan pemain Mesir ini masih bisa ditangkap kiepr Pickford pada menit ke-14. The Toffees beberapa kali memanfaatkan sisi kanan pertahanan Liverpool untuk membangun serangan, posisi yang kerap ditinggalkan Trent Alexander-Arnold karena seringnya pemain ini melakukan overlap. Everton beberapa kali kehilangan bola di daerah sendiri. Namun, Liverpool terus gagal memanfaatkan ruang di dekat kotak penalti lawan. Baca juga: Jelang Derby Merseyside: Manajer Everton Balas Ejekan Klopp Salah kembali mendapat peluang di menit ke-28. Sudah berhadapan satu lawan satu dengan Jordan Pickford, tembakan Salah masih bisa ditepis kiper nomor satu Inggris itu. Satu-satunya kesempatan Everton datang di menit ke-39. Tapi, tembakan Theo Walcott masih jauh melambung. Babak pertama berakhir dengan skor 0-0. Susunan Pemain Everton vs Liverpool Everton: Pickford; Digne, Zouma, Keane, Coleman; Gueye, Schneiderlin; Bernard, Sigurdsson, Walcott; Calvert-Lewin Liverpool: Alisson; Robertson, Van Dijk, Matip, Alexander-Arnold; Wijnaldum, Fabinho, Henderson; Origi, Mane, Salah
Chelsea memenangi laga derby London Barat melawan Fulham di lanjutan Liga Inggris. The Blues pulang dari lawatan ke markas Fulham dengan kemenangan 2-1.
Dalam pertandingan pekan ke-29 Liga Inggris di Craven Cottage, Minggu (3/3/2019) malam WIB, tiga gol tercipta di babak pertama. Chelsea memimpin lebih dulu lewat sepakan Gonzalo Higuain sebelum dibalas oleh Calum Chambers. Jorginho kemudian mengembalikan keunggulan Chelsea pada menit ke-31. Skor 2-1 bertahan sampai pertandingan usai. Pada laga ini, Chelsea kembali menurunkan Kepa Arrizabalaga yang sempat dipinggirkan. Kiper asal Spanyol itu beberapa kali melakukan penyelamatan penting dengan total empat saves. Dengan kemenangan ini, Chelsea masih menempati peringkat enam dengan 56 poin. Mereka kini berjarak satu angka dari Arsenal yang ada di urutan kelima. Sementara Fulham belum beranjak dari zona degradasi dengan menduduki posisi ke-19 dengan 17 poin. Baca juga: Tekad Jorginho Ambil Hati Fans Chelsea Jalannya Pertandingan Pertandingan berjalan dalam tempo cukup tinggi di menit-menit awal. Chelsea menciptakan peluang lebih dulu usai mendapat tendangan bebas. Dari tendangan bebas tersebut, tembakan N'Golo Kante diblok. Bola kemudian dimanfaatkan Hazard yang melepaskan umpan silang. Gonzalo Higuain menyambut dengan sundulan, tapi masih melebar. Kepa Arrizabalaga, yang kembali jadi starter usai sempat dipinggirkan, nyaris bikin blunder. Bola yang ia tangkap terlepas. Beruntung bagi Chelsea, Ryan Babel yang berada di dekatnya tak menyadari dan bola bisa kembali diamankan Kepa. Chelsea membuka keunggulan pada menit ke-20. Dari sisi kanan, Willian mengoper bola kepada Cesar Azpilicueta. Kapten Chelsea itu kemudian melepaskan umpan mendatar ke kotak penalti yang langsung disambar oleh Higuain. Fulham nyaris menyamakan skor enam menit kemudian. Umpan Ryan Sessegnon membentur pemain Chelsea dan mengarah ke Mitrovic. Mitrovic melepaskan tendangan voli ke arah pojok atas gawang yang memaksa Kepa melakukan penyelamatan. Fulham akhirnya mencetak gol balasan pada menit ke-27. Umpan Babel dari sisi kiri mengarah ke Calum Chambers yang berdiri tak terkawal di tiang jauh. Dia langsung menyambar bola untuk menjebol gawang Chelsea. Chelsea hanya butuh empat menit untuk mengembalikan keunggulan. Mendapat bola dari Hazard, Jorginho langsung menembak ke arah pojok atas gawang Fulham tanpa bisa diantisipasi oleh Rico. Higuain menyia-nyiakan sebuah peluang bagus pada menit ke-33. Umpan lambung Jorginho jatuh ke kaki Higuain. Meski tak mendapat kawalan ketat di kotak penalti, Higuain gagal mengarahkan bola ke gawang. Tendangannya melambung di atas mistar. Chelsea terus menekan. Bola dari Ross Barkley jatuh ke kaki Hazard yang ada di kotak penalti. Hazard melepaskan tembakan menyusur, tapi bisa ditepis oleh Sergio Rico. Jelang berakhirnya babak pertama, Chelsea kembali mengancam gawang Fulham. Dengan skema serangan yang mirip dengan gol pertama, Higuain menyambar umpan Azpilicueta. Tapi kali ini Rico bisa mengantisipasinya. Baca juga: Debut Rodgers Pulang ke Inggris: Leicester Dikalahkan Watford Memasuki babak kedua, Chelsea tak mengendurkan serangan. Hazard menusuk dari sisi kiri sebelum melepaskan tembakan ke arah gawang yang memaksa Rico melakukan penyelamatan. Willian juga mencoba melepaskan tembakan dari sisi kanan meski sudutnya sempit. Namun Rico masih bisa menepis bola. Peluang untuk Fulham didapat lewat tembakan Mitrovic dari luar kotak penalti. Namun bola sepakan Mitrovic melayang di atas mitar gawang. Fulham terus membangun momentum. Tom Cairney melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang ditepis oleh Kepa. Sessegnon yang mencegah bola muntah keluar dari lapangan kemudian menusuk dari kanan dan melepaskan umpan ke depan gawang. Kepa lagi-lagi bisa mengantisipasinya. Kepa kembali menggagalkan peluang Fulham. Kali ini dia menepis sepakan Joe Bryan. Fulham nyaris menyamakan skor pada menit ke-89. Dari serangan cepat, bola lambung dari belakang mengarah ke Floyd Ayite yang langsung mengoper kepada Mitrovic. Mitrovic meneruskannya dengan sundulan, tapi Kepa lagi-lagi sigap menepis bola. Drama sempat terjadi pada injury time. Fulham mencetak gol lewat sepakan Sessegnon. Namun gol tersebut dianulir wasit karena Sessegnon dalam posisi offside saat menerima bola dari Vietto. Keunggulan 2-1 untuk Chelsea pun tak berubah sampai laga usai. Susunan Pemain Fulham: Rico, Odoi, Nordtveit, Ream, Bryan, Chambers, McDonald (Anguissa 62'), Babel (Ayite 71'), Cairney (Vietto 80'), Sessegnon, Mitrovic Chelsea: Kepa, Azpilicueta, Rudiger, Christensen, Emerson, Kante, Jorginho (Kovacic 68'), Barkley (Loftus-Cheek 78'), Willian, Higuain, Hazard (Pedro 74')
Chelsea hanya menang tipis atas Fulham dalam lanjutan Liga Inggris. Maurizio Sarri mengakui Chelsea kesulitan menghabisi Fulham.
Tandang ke Craven Cottage dalam pertandingan pekan ke-29 Liga Inggris, Minggu (3/3/2019) malam WIB, Chelsea menang 2-1 atas tuan rumah Fulham. Gol-gol tim tamu diciptakan oleh Gonzalo Higuain dan Jorginho. Ketiga gol tersebut diciptakan pada babak pertama. Masuk paruh kedua, Chelsea beberapa kali menciptakan peluang, namun tak membuahkan gol tambahan. Justru Fulham yang kemudian berbalik mendapat momentum dengan beberapa kali mengancam gawang Chelsea. Kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga, setidaknya membuat tiga penyelamatan penting di babak kedua. Baca juga: Hasil Liga Inggris: Chelsea Atasi Fulham 2-1 Sarri mengakui penampilan apik Chelsea hanya bertahan selama 60 menit. Penurunan performa itu dikarenakan Eden Hazard dkk sudah habis-habisan saat melawan Manchester City dan Tottenham Hotspur. "Kami bermain sangat baik hanya selama 60 menit," ujar Sarri seperti dikutip BBC. "Kami bisa saja menghabisi mereka. Kami tidak mampu, jadi di 20 atau 25 menit terakhir kami dalam masalah karena kami lelah secara fisik dan mental setelah 120 menit melawan Manchester City dan laga ketat melawan Tottenham." "Tapi saya benar-benar senang dengan performa selama 60 menit dan hasilnya," katanya menegaskan.
Liverpool kehilangan puncak klasemen Liga Inggris. The Reds gagal merebutnya kembali dari tangan Manchester City setelah diimbangi Everton 0-0.
Liverpool tak mampu memanfaatkan peluang demi peluang yang mereka punya pada laga bertajuk Derby Merseyside di Goodison Park, Minggu (3/3/2019) malam WIB. Everton, yang mendapat dukungan luar biasa dari suporternya, bermain solid di belakang dan beberapa kali mengancam gawang Alisson Becker. Liverpool unggul penguasaan bola 58-42 persen, pun mampu membuat 10 tembakan. Tapi, hanya tiga yang mengarah ke gawang. Baca juga: Hasil Liga Inggris: City ke Puncak Klasemen Usai Kalahkan Bournemouth 1-0 Hasil ini membuat Liverpool gagal merebut kembali posisi puncak klasemen Liga Inggris. Manchester City kini berada di urutan pertama setelah mengalahkan Bournemouth 1-0, sehari sebelumnya. Saat ini Liverpool duduk di peringkat kedua dengan 70 poin, berjarak satu poin dengan The Citizens. Sedangkan Everton masih tertahan di peringkat ke-10 dengan 37 poin. Liverpool gagal memanfaatkan beberapa peluang yang mereka punya Foto: REUTERS/Phil Noble Jalannya Pertandingan Kedua tim sama-sama menunjukkan permainan agresif dan cepat di menit-menit awal pertandingan. Liverpool belum mampu menemukan tempo yang diinginkan dalam 10 menit pertama, seiring Everton yang tampil berani. Kesempatan pertama Si Merah datang dari kaki Mohamed Salah. Tembakan pemain Mesir ini masih bisa ditangkap kiper Jordan Pickford pada menit ke-14. The Toffees beberapa kali memanfaatkan sisi kanan pertahanan Liverpool untuk membangun serangan. Trent Alexander-Arnold yang mengisi posisi ini berulang meninggalkan lubang lantaran dia kerap melakukan overlap. Baca juga: Ditunggu Neraka di Goodison Park, Klopp: Liverpool Siap Everton tercatat beberapa kali kehilangan bola di daerah sendiri. Namun, Liverpool belum sempurna dalam memanfaatkan ruang di dekat kotak penalti lawan. Salah kembali mendapat peluang di menit ke-28. Sudah berhadapan satu lawan satu dengan Jordan Pickford, tembakan Salah masih bisa ditepis kiper nomor satu Inggris itu. Satu-satunya kesempatan Everton pada babak pertama datang di menit ke-39. Tapi tembakan Theo Walcott masih jauh melambung. Babak pertama berakhir dengan skor 0-0. Foto: REUTERS/Phil Noble Babak kedua, Everton mencoba mengambil alih permainan. Pada menit ke-51, tuan rumah menciptakan tembakan on target pertamanya. Namun tandukan Dominic Calvert-Lewin masih bisa ditangkap oleh Alisson Becker. Liverpool mendapat dua kesempatan beruntun setelahnya. Pertama tendangan bebas Trent Alexander-Arnold masih bisa diantisipasi Pickford. Semenit kemudian giliran tendangan Divock Origi menyamping dari sasaran. Liverpool mendapat beberapa peluang. Tapi, sentuhan akhir para pemain mereka sangat buruk. Everton selalu mampu membuat tekel atau intersep pada percobaan penyelesaian akhir Si Merah. The Reds mulai terlihat frustrasi dan kerap melakukan pelanggaran-pelanggaran tak perlu. Sebaliknya Everton pelan tapi pasti mendapatkan momentum. Di menit-menit terakhir pertandingan, serangan balik Everton sering membahayakan Liverpool. Gawang Becker tak sampai kebobolan lantaran Van Dijk tampil kukuh di pusat pertahanan. Hingga laga berakhir, tak ada gol yang bisa diciptakan kedua tim. Skor masih bertahan di angka 0-0. Susunan Pemain Everton vs Liverpool Everton: Pickford; Digne, Zouma, Keane, Coleman; Gueye, Schneiderlin (Gomes 75'); Bernard, Sigurdsson, Walcott (Richarlison 59'); Calvert-Lewin (Tosun 73') Liverpool: Alisson; Robertson, Van Dijk, Matip, Alexander-Arnold; Wijnaldum (Milner 62'), Fabinho, Henderson; Origi (Firmino 61'), Mane (Lallana 83'), Salah
Kepa Arrizabalaga tampil apik untuk membantu Chelsea menang atas Fulham. Itu jadi respons Kepa setelah dihukum gara-gara kontroversi yang ia timbulkan.
Chelsea dapat poin penuh saat tandang ke markas Fulham dalam lanjutan Liga Inggris. Dalam pertandingan di Craven Cottage, Minggu (3/3/2019) malam WIB, The Blues menang dengan skor 2-1. Gol-gol Chelsea dibuat oleh Gonzalo Higuain dan Jorginho. Namun bukan kedua pemain itu saja yang jadi pahlawan kemenangan Chelsea. Kepa juga tampil prima di bawah mistar gawang Chelsea. Kiper asal Spanyol itu tercatat melakukan empat penyelamatan penting di sepanjang pertandingan. Baca juga: Hasil Liga Inggris: Chelsea Atasi Fulham 2-1 Performa tersebut jadi respons Kepa setelah sempat dicadangkan di laga melawan Tottenham Hotspur gara-gara kontroversi di final Piala Liga Inggris. Manajer Chelsea, Maurizio Sarri, tak segan untuk memuji kiper 24 tahun itu. "Dia bermain sangat baik, itu adalah keputusan yang wajar. Dia sudah membayar kesalahannya ke klub dan tim, sekarang masalahnya sudah selesai," ujar Sarri seperti dilansir Sky Sports. "Tidak ada cara lain, tapi saya kira Kepa adalah seorang pria sejati, dia paham dan bereaksi dengan sangat baik." "Saya bicara kepadanya pekan ini, dia mengerti. Latihannya sangat bagus, reaksinya hari ini juga bagus. Saya kenal dia, dia sangat bagus. Dia membuat kesalahan, tapi sekarang itu sudah cukup," katanya.
Liverpool gagal kembali ke puncak klasemen Liga Inggris usai diimbangi Everton. The Reds kehilangan takhtanya setelah tiga bulan berkuasa.
Liverpool tandang ke markas Everton dalam pertandingan Derby Merseyside di pekan ke-29 Liga Inggris. Dalam laga di Goodison Park, Minggu (3/3/2019) malam WIB, Mohamed Salah dkk harus puas dengan hasil akhir 0-0. Tak dapat poin penuh, Liverpool gagal merebut kembali puncak klasemen Liga Inggris dari tangan Manchester City. The Citizensyang bertanding sehari sebelumnya menang 1-0 atas Bournemouth. Kini Liverpool ada di urutan kedua dengan 70 poin, terpaut satu angka dari City. Baca juga: Liverpool Gagal Menang, Klopp Permasalahkan Angin Ini adalah pertama kalinya Liverpool tidak menutup hari di puncak klasemen Liga Inggris --dengan jumlah pertandingan yang sama dengan City-- sejak 7 Desember. Liverpool mulai memuncaki klasemen usai menang 4-0 atas Bournemouth pada pekan ke-16 (8/12/2018). Selama 13 pekan menguasai klasemen, tim arahan Juergen Klopp itu terus disaingi City. Dalam periode itu, Liverpool sempat punya peluang untuk unggul tujuh angka setelah City kalah 1-2 dari Newcastle United. Namun Liverpool justru dapat hasil imbang beruntun yang membuat jarak kembali menipis. Kini Liverpool benar-benar disalip City pada pekan ke-29. Tak lagi dikejar, Liverpool kini berada dalam posisi mengejar. "Kami sekarang jadi pemburu dan tekanan ada di Manchester City," ujar bek Liverpool Andy Robertson seperti dikutip BBC. "Kami akan berjuang untuk setiap bola sampai peluit ditiup di akhir musim. Tekanannya ada di City karena mereka diharapkan mempertahankan gelar," katanya.
Pergeseran puncak klasemen Liga Inggris akhirnya terjadi di pekan 29. Liverpool gagal merebut kembali posisi teratas setelah diredam Everton. Kini Man City ada di urutan satu.
Memasuki pekan 29 yang digelar pada 2-3 Maret, Liverpoolmasih berada di posisi teratas. Mereka unggul satu angka dari Manchester City yang terus menguntit dengan ketat selama tiga bulan terakhir. Bertanding lebih dulu pada Sabtu (2/3/2019) malam WIB, City dengan susah payah mengalahkan Bournemouth 1-0. Hasil pertandingan tersebut mengantar skuat besutan Josep Guardiola bertengger di posisi teratas dengan poin 71. Baca juga: Kasihan Bournemouth, Tak 'Dikasih' Bola oleh Man City The Citizens sadar kalau posisi tersebut masih sangat mungkin berubah. Sebabnya, Liverpool baru akan bertanding sehari setelahnya. Malam tadi, City ternyata batal turun dari puncak klasemen. Liverpool gagal merebut kembali posisi yang mereka miliki setelah hanya bermain 0-0 saat bertamu ke Everton. The Reds pun kini berada di posisi dua klasemen dengan 70 poin, tertinggal satu dari The Citizens. Perubahan klasemen di pekan 29 juga terjadi pada urutan empat. Setelah hanya bermain 1-1 dengan Tottenham Hotspur, Arsenal harus turun ke tangga kelima. The Gunners (57) digusur Manchester United (58), yang menang dramatis saat menjamu Southampton. Sementara Tottenham Hotspur bertahan di posisi tiga. Pun begitu dengan Chelsea (56) di urutan enam yang masih membidik kesempatan masuk empat besar lagi setelah mengalahkan Fulham. Klasemen Liga Inggris selepas pekan 29: Klassemen Liga Inggris Foto: ist.
Jorginho bermain bagus saat Chelsea memetik kemenangan atas Fulham di Liga Inggris. Italiano itu seakan membuktikan dirinya bukan cuma tukang umpan The Blues.
Saat menjalani lawatan ke Craven Cottage, Chelsea memetik kemenangan dengan skor akhir 2-1. Pada laga, Minggu (3/3/2019), Chelsea unggul lebih dulu pada menit ke-20 via Gonzalo Higuain. Gol itu disamakan oleh Calum Chambers pada menit ke-27. Jorginho menjadi penentu kemenangan Si Biru dengan golnya pada menit ke-31. Umpan dari Eden Hazard di sekitar kotak penalti Fulham diselesaikan dengan jitu oleh Jorginho via tendangan terarah kaki kanan. Squawka memberi nilai tinggi untuk eks pemain Napoli itu. Dia diberi ponten 8 selama 70 menit tampil di atas lapangan saat melawan Fulham. Baca juga: Tekad Jorginho Ambil Hati Fans Chelsea Jorginho mencatatkan 90,3 akurasi umpan, ada 21 kali operan di daerah sepertiga akhir lawan, 4 kali ball recoveries, menciptakan 3 peluang, 1 kali melakukan tekel sukses, dan membukukan 1 gol. Jorginho sudah membukukan dua gol untuk tim London barat itu di Liga Inggris. Dengan penampilannya itu, Jorginho menjawab kritik yang menyebut bahwa dirinya cuma bisa mengumpan saja. Sejauh ini, dia memang menjadi pemain paling banyak memberikan operan di Liga Inggris dengan catatan 2.402 kali. Pujian pun dilontarkan oleh manajer Chelsea, Maurizio Sarri. "Saya sangat senang untuknya. Dia mencetak gol, tapi opini saya mengenai Jorginho tetap sama. Dia merupakan pemain hebat, salah satu terbaik di Eropa pada posisi itu," kata Sarri di situs Chelsea. "Untuknya, tak mudah pada musim pertama di tim baru. Hari ini, dia sangat lelah pada saat akhir pertandingan. Kami beruntung Kovacic mampu bermain bagus." "Pada posisi itu, kami mempunyai beberapa masalah. Kami mencoba selama latihan dengan Kovacic dan jawabannya sangat bagus," dia menambahkan.
Scott Parker resmi ditujuk sebagai manajer Interim Fulham setelah Claudio Ranieri dipecat pada Kamis (28/2/2019). Parker buka kartu bahwa dirinya mendapatkan masukan dari pelatih legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson, lewat pesan singkat.
Parker pun mengaku cukup terkejut dengan kebaikan hati Ferguson yang langsung memberikannya selamat serta nasihat dalam menjalani karier perdananya sebagai pelatih. BACA JUGA
“Saya benar-benar tidak punya banyak teman, tetapi kemarin telepon saya berdering. Saya punya beberapa pesan teks yang luar biasa. Sir Alex Ferguson mengirimi saya (pesan singkat) larut malam, yang sungguh luar biasa,” ujar Parker, seperti yang dilansir Sportbible, Sabtu (2/3/2019). “Untuk berpikir bahwa dia (Ferguson) menghabiskan waktu untuk menulis pesan yang panjang dan terperinci untuk memberi saya beberapa saran, tentang bagaimana dia melihat sesuatu benar-benar inspiratif. Saya tahu itu terdengar komentar besar, tapi itu kebenarannya,” lanjut Parker. Tugas Parker di Fulham amat berat. Klubnya akan menghadapi partai besar di laga lanjutan pekan ke-29 Liga Inggris 2018-2019. Fulham melakoni West London Derby saat menjamu Chelsea di Craven Cottage pada Minggu (3/3/2019) malam WIB. Kemenangan tentu menjadi target utama Parker di laga perdananya sebagai pelatih Fullham. Tiga poin juga akan memperbesar peluang Fullham yang berada di posisi ke-19 untuk keluar dari zona degradasi. Akan tetapi, Chelsea bukan lawan enteng. The Blues juga butuh poin untuk menjaga jarak dengan Manchester United dan Arsenal di zona bawah big four. |
“L’Chaim!” Categories
All
Archives
March 2019
|